Namun, Ustaz YM menyebut jika uang yang dibutuhkan mencapai Rp 200 triliun. Kepada detikcom, Ustaz YM menyebutkan jika itu adalah afirmasi-afirmasi baik yang selalu dia lafalkan ketika beribadah dan berdoa.
Dia juga menyebut ada mimpi-mimpi lain yang akan diwujudkan menggunakan uang tersebut. Tapi untuk PayTren sendiri dia juga membutuhkan modal dan untuk restrukturisasi utang sampai merekrut karyawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada kebutuhan sekitar Rp 1,5 miliar per tahun jika PayTren ingin menguasai satu kota. Apalagi dia juga punya keinginan mengantarkan Paytren untuk melantai di bursa.
Keinginan Ustaz YM untuk melakukan initial public offering (IPO) PayTren ini memang sejak 2020. Namun mundur ke hingga sekarang. "Terus diupayakan, Insya Allah 2023 sudah nggak ada halangan. Yang mau IPO cakep-cakep asli, tunggu aja," jelas dia.
Ustaz YM juga menyampaikan, saat ini dirinya memang melakukan banyak hal. Karena itu jika masih ada kekurangan adalah hal yang wajar. "Jika ada yang belum sempurna di banyak hal juga wajar. Misalnya kita bangun 10 aau 20 rumah. Terus orang bilang kok lu punya rumah 10 belum pada beres? Ya tenang, belum, nanti juga beres," jelas dia.
(kil/dna)