Beberapa hari lalu ramai tentang Ustaz Yusuf Mansur yang disebut membutuhkan dana Rp 200 triliun untuk pengembangan Paytren.
Ustaz YM juga menyebut sebenarnya angka itu tak cuma untuk pengembangan Payren tapi juga untuk beberapa impian miliknya.
Kira-kira dengan Rp 200 triliun itu setara dengan apa ya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari penelusuran detikcom, Rp 200 triliun setara dengan biaya penanganan COVID-19 di Indonesia. Dalam jangka waktu satu tahun anggaran negara yang habis mencapai Rp 200 triliun.
Dalam catatan detikcom, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pernah mengungkapkan jika dana tersebut digunakan untuk sektor kesehatan seperti perawatan pasien sampai program vaksin.
Sri Mulyani merinci realisasi belanja negara pada 2021 mencapai Rp 2.786,8 triliun. Dari total tersebut, sekitar Rp 200 triliun digunakan untuk penanganan COVID-19. Anggaran kesehatan itu membengkak sejak ada varian Delta tahun lalu.
"Kalau 2020 mencapai Rp 50 triliun, 2021 mencapai puncaknya anggaran kesehatan bisa di atas Rp 200 triliun dan untuk COVID saja bisa mencapai hampir Rp 150 triliun," bebernya.
Pemerintah sendiri telah membayar tagihan rumah sakit untuk perawatan pasien COVID-19 sebesar Rp 94 triliun. Masih ada tunggakan senilai Rp 23 triliun yang harus dibayarkan tahun ini.
Saking besarnya, Sri Mulyani menyebut anggaran untuk penanganan COVID-19 itu nilainya hampir sama dengan KUR yang akan disalurkan BRI tahun ini sebesar Rp 260 triliun.
"Ini hampir sama dengan KUR yang disalurkan (BRI). Betapa biaya kita untuk penanganan COVID-19 itu mencapai ratusan triliun," imbuhnya.
(kil/dna)