Ada kabar kurang baik buat para pecinta mata uang terbesar dunia, bitcoin. Harga stablecoin kontroversi terraUSD anjlok di bawah target US$ 1.
Penurunan harga terjadi beberapa hari belakangan ini. Menurut data Coinbase, Senin kemarin harga terraUSD turun di bawah 70 sen. Kemudian, turun lagi menjadi 62 sen. Kemarin, harga terraUSD meningkat 90 sen.
Ada beberapa alasan mengapa terraUSD ini membuat investor bitcoin panik.
Dikutip dari CNBC, Rabu (11/5/2022) untuk diketahui, terraUSD dibuat oleh Terraform Labs yang berbasis di Singapura pada 2018. Blockchain Terra bertujuan untuk melacak nilai dolar, seperti sesama stablecoin tether dan USDC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, tidak seperti cryptocurrency. Terra tidak memiliki uang tunai dan aset lain yang disimpan sebagai cadangan untuk mendukung tokennya. Sebagai gantinya, menggunakan campuran kode yang kompleks dan token Luna untuk menstabilkan harga.
Token Luna sendiri merupakan milik Luna Foundation Guard. TerraUSD menjadi penting bagi investor bitcoin karena Luna Foundation Guard, organisasi yang mendukung proyek Terra, memiliki miliaran dolar dalam bitcoin.
Secara sederhana, protokol Terra sangat berpengaruh pada harga terraUSD dan Luna. Ketika harga terraUSD turun di bawah dolar, hanya bisa ditukar dengan Luna, itu sebabnya terraUSD menjadi langka dan harganya bisa naik.
Kepanikan selanjutnya adalah Luna Foundation Guard sempat mengumumkan akan meminjamkan bitcoin senilai US$ 750 juta kepada perusahaan perdagangan. Hal itu dilakukan untuk membantu melindungi harga terraUSD.
Baca juga: Dolar AS Jadi Raja di Dunia Hari Ini |
Beberapa investor crypto khawatir bahwa Luna Foundation Guard mungkin telah menjual, atau akan menjual, sebagian besar bitcoinnya untuk menopang terraUSD.
Di tengah semua ketidakpastian ini, penurunan UST telah mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh pasar crypto. Bitcoin anjlok sekitar 50% dari nilai November 2021. Coinbase mencatat harga bitcoin menjadi US$ 31.000. Sementara Ethereum, cryptocurrency terbesar kedua di dunia nilainya juga turun lebih dari 20% dalam seminggu terakhir.
(zlf/zlf)