Aset kripto sedang menghadapi tekanan dalam beberapa hari terakhir karena harga mengalami penurunan. Termasuk Terra LUNA yang beberapa hari terakhir ini sedang jadi sorotan karena anjlok hampir 100% hanya dalam waktu sehari.
Terlepas dari itu, CEO IDM Co-op Muhammad Chairul Basyar menilai masa depan kripto tetap cerah dan menjanjikan. Hal itu lantaran perkembangan dan investor aset kripto yang terus meningkat di Indonesia.
"Sekarang ini di Indonesia dengan situasi seperti ini, dengan ratusan juta orang Indonesia dan 10 juta yang mengerti kripto, saya jual apapun laku kok. Terus di Bali kalau kita mau lihat itu sudah banyak perusahaan blokchain luar negeri sudah ngebangun gedung kantor di sana karena mereka yakin di 2025 industri kripto di Indonesia akan masif," katanya dalam Blak-blakan detikcom, Selasa (17/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chairul menilai naik turunnya nilai aset kripto adalah hal biasa dan sesuatu yang tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
"Itukan lagi-lagi supply and demand ya, bahwa ada orang yang punya duit, ada orang yang tadinya di stock market datang ikut jual dan beli itu biasa. Tapi kalau kaya Bitcoin misalnya dari US$ 1 terus sekarang bisa ratusan juta, itu kan aku pikir juga sesuatu yang membuktikan bahwa kripto itu menjanjikan dan masih banyak yang gandrung," imbuhnya.
Chairul mengatakan orang yang terjun ke investasi kripto tidak akan rugi. Hal itu akan terjadi selama orang tersebut mengerti benar tentang barang digital itu.
"Tidak pernah ada orang yang terjun ke market kripto itu rugi. Kenapa? Selama dia mengerti aset apa yang dia beli, let's say kita ngomongin token, token itu ada token utility, security sama degen itu yang tadi ada pump and dump," katanya.
"Jadi saya bilang di kripto itu kalau dia terjun dan ngerti dia nggak akan rugi, ini hanya soal waktu, bagaimana kita itu pada saatnya akan untung di waktu yang tepat," tambahnya.
Ada potensi kripto jadi 'masa depan'. Berlanjut ke halaman berikutnya.