Terra Luna muncul dengan versi barunya. Pengembang mata uang kripto itu Terraform Labs meluncurkan versi baru kripto tersebut yakni Terra 2.0.
Terra Luna versi baru ini baru diluncurkan pekan lalu menggantikan kripto sebelumnya TerraUSD. Untuk TerraUSD ini sebelumnya sempat mengalami penurunan harga yang membuat investor kripto panik.
Mengutip dari CNBC, Selasa (31/5/2022), Kini Terra 2.0. sudah diperdagangkan di bursa termasuk Bybit, Kucoin dan Huobi. Sementara Binance mengumumkan akan mendaftarkan Terra 2.0. hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Digadang-gadang untuk menjadi titik balik dari Terra Luna sebelumnya, harga Terra 2.0. malah langsung anjlok ketika mulai diperdagangkan.
Menurut CoinMarketCap, awalnya harga krito baru itu US$ 19,53 pada hari Sabtu. Kemudian, merosot ke angka US$ 4,39 hanya dalam hitungan jam. Sejak itu harga Terra 2.0. menetap di sekitar US$ 5,90.
Seorang analis, Kepala Internasional di Pertukaran Crypto Luno, Vijay Ayyar mengatakan peluang Terra 2.0. sebagai kripto baru sangat ketat untuk bersaing dengan mata uang digital lainnya.
Terra 2.0. harus bisa bersaing dengan kripto ethereum, solana, hingga cardano. Belum lagi ada tantangan kepercayaan investor yang sebelumnya mengalami kerugian saat investasi kripto Terra Luna versi lama.
"Luna kehilangan kepercayaan besar-besaran," pungkasnya.
(zlf/zlf)