Setelah Play to Earn dan Move to Earn, sektor blockchain ingin mengeluarkan sesuatu yang baru. Kali ini yang ingin dihadirkan adalah Sex to Earn.
Dengan Sex to Earn, blockchain dapat mengubah kehidupan intim seseorang melalui monetisasi aktivitas seksual. Sistem ini mendorong perilaku seks pengguna dan membayar dalam bentuk kripto.
Startup kripto, SEXN berencana menghadirkan proyek seks ini. Proyek Sex to Earn menghasilkan sensasi baru dengan cara pengguna dapat memperoleh kripto melalui seks atau masturbasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui beberapa mode aktivitas seksual, pengguna dapat memperoleh $SOT (Token Orgasme Seks) dan $SST (Token Stamina Seksual) dengan harga berbeda. Kombinasi NFT yang berbeda diyakini membuka lebih banyak cara untuk mendapatkan kripto.
Mengutip Investing, Selasa (14/5/2022), dalam dokumentasi proyek ini dijelaskan bahwa aplikasi SEXN akan menilai hubungan seks pengguna berdasarkan detak jantung, laju pernapasan, dan saturasi oksigen. Alat pengukurnya berupa gelang yang terhubung dengan aplikasi.
Aplikasi akan menilai gerakan dan reaksi tubuh pengguna dengan seksama sehingga pengguna tidak bisa curang. Misalnya tidak melakukan seks, tapi melakukan aktivitas olahraga.
Terlepas dari pernyataan ini, sejauh ini, model SEXN secara keseluruhan tidak dibahas secara rinci dan peta jalan yang disediakan tidak jelas.
SEXN bukan satu-satunya pemain yang telah mengadopsi blockchain untuk memasuki kehidupan pribadi komunitas kripto. Datingverse adalah metaverse tentang kencan di mana pengguna mendapatkan kripto dengan pergi berkencan.
Sebelum Sex to Earn, sektor blockchain telah sukses menghadirkan Play to Earn dan Move to Earn. Play to Earn adalah memperoleh sejumlah uang dalam bentuk kripto dengan bermain game. Sementara Move to Earn adalah memperoleh kripto dengan cara bergerak, seperti olahraga.
Lihat juga video 'Poin-poin Penting UU TPKS yang Perlu Diketahui':