Para pengusaha kelas kakap tengah merapat di Bali. Mereka hadir di Bali untuk mengikuti puncak acara B20 atau B20 Summit yang digelar pada 13-14 November ini.
Rangkaian pertemuan B20 ini telah berjalan dari Januari lalu dengan rangkaian kegiatan seperti pertemuan dan dialog yang nantinya akan dirangkum dalam bentuk policy recommendation yang diusung di G20 Summit tanggal 15-16 November.
Dalam B20 Summit ini diisi sejumlah kegiatan di antaranya dialog dengan topik Investing In Future Talents, Technology and Finance Resources. Adapun narasumber dalam acara ini adalah CEO Binance, Changpeng Zhao.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengawali diskusi, moderator bertanya mengenai apakah dia nyaman di Indonesia. Merespons hal tersebut, Zhao mengatakan, telah beberapa kali berkunjung ke Indonesia, khususnya Bali.
"Sebenarnya sudah berkali-kali ke Indonesia, khususnya Bali. Tempat yang sangat fantastis ditambah dengan resort yang bagus," katanya.
Dia juga menyebut, Bali merupakan pusat kripto di Indonesia. "Bali juga pusat kripto Indonesia kan, orang kripto di sini," tambahnya.
Dia juga menuturkan, pihaknya memiliki komunitas aktif di Bali. Ia mengaku telah bertemu komunitas dengan nama Binance Angels tersebut.
"Kami punya komunitas aktif di sini. Saya telah bertemu dengan Binance Angels, komunitas sukarelawan, lebih banyak belajar tentang apa yang terjadi di sini. Jadi pengalaman yang luar biasa," katanya.
Ia pun bercerita mengenai kripto. Menurutnya, kripto adalah teknologi baru untuk transfer nilai (value).
"Dengan teknologi baru ini, kita dapat mengetahui, membangun model bisnis baru, mengubah penghimpunan dana, mengubah cara kita melakukan investasi, mengubah cara kita melakukan pembayaran," jelasnya.
(acd/dna)