Perusahaan pinjaman online (pinjol), Akulaku dikabarkan bakal menerima dana segar sekitar US$ 200 juta atau setara Rp 3,12 triliun (kurs). Platform kredit digital ini akan mendapatkan suntukan modal itu dari Mitsubishi UFJ Financial Group Inc (MUFG).
Melansir Bloomberg, Kamis (15/12/2022), salah satu sumber mengungkapkan bahwa MUFG sedang dalam pembicaraan untuk melakukan penyuntikan modal tersebut ke Akulaku.
MUFG, sebagai pemberi pinjaman terbesar di Jepang dikenal, sedang menegosiasikan persyaratan pembiayaan potensial untuk Akulaku. Perusahaan berencana untuk memperluas kehadirannya di negara Asia Tenggara, kata sumber tersebut.
Dengan suntikan dana sebesar itu, valuasi Akulaku bisa mencapai US$ 1,5 miliar. Akulaku sendiri sebelumnya juga sudah melakukan penggalangan dana sekitar US$ 100 juta dari Siam Commercial Bank PCl Thailand.
Namun perlu digaris bawahi bahwa pembicaraan antara MUFG dan Akulaku masih terus belangsung, angka tersebut bisa saja berubah atau bahkan batal
Akulaku sendiri meruapkan plaform kredit digital yang tidak hanya beroperasi di Indonesia, tapi juga di Malaysia, Filipina dan Vietnam.
Sementara MUFG merupakan perusahaan perusahaan investasi asal Jepang yang namanya sudah tidak asing lagi. Bulan lalu MUFG mengumumkan akan mengakuisisi Home Credit di Indonesia senilai US$ 200 juta melalui Bank of Ayudhya Pcl dan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF).
(das/ang)