Binance Diduga Pindahkan Rp 6 T ke Perusahaan Terafiliasi Milik Changpeng Zhao

Binance Diduga Pindahkan Rp 6 T ke Perusahaan Terafiliasi Milik Changpeng Zhao

Almadinah Putri Brilian - detikFinance
Jumat, 17 Feb 2023 17:30 WIB
Ilustrasi Binance
Foto: Dok. Shutterstock
Jakarta -

Binance diduga memiliki akses rahasia ke rekening bank milik mitranya di Amerika Serikat, Binance.US dan mentransfer sejumlah besar uang dari akun tersebut ke perusahaan perdagangan yang dikelola oleh CEO Binance Changpeng Zhao. Adapun total dana yang ditransfer mencapai lebih dari US$ 400 juta atau Rp 6 triliun (kurs Rp 15.200/dolar).

Berdasarkan laporan Reuters, dikutip Jumat (17/2/2023), selama 3 bulan pertama pada tahun 2021, sekitar lebih dari US$ 400 juta atau sekitar Rp 6 triliun mengalir dari akun Binance.US di Silvergate Bank ke perusahaan dagang Merit Peak Ltd.

Sebagai informasi, Merit Peak Ltd didirikan di British Virgin Islands pada Januari 2019. Sementara itu, transfer dari Binance.US ke Merit Peak Ltd dimulai pada akhir 2020. Meski demikian, Reuters mengaku tidak dapat menentukan alasan adanya transfer tersebut atau apakah uang itu milik pelanggan Binance.US.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketentuan penggunaan bursa pada saat itu mengatakan bahwa simpanan dolar pelanggannya disimpan di Silvergate dan firma kustodian yang berbasis di Nevada bernama Prime Trust LLC. Prime Trust menghasilkan US$ 650 juta dalam bentuk setoran transfer ke akun Binance.US selama kuartal tersebut.

Terkait hal tersebut, juru bicara Binance.US Kimberly Soward tidak menjawab pertanyaan dari Reuters tentang transfer yang dirinci dalam catatan bank. Dalam sebuah pernyataan, ia menyebut bahwa laporan Reuters menggunakan informasi lama tanpa memberi keterangan lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

"Merit Peak tidak memperdagangkan atau menyediakan layanan apapun di platform Binance.US dan hanya karyawan Binance.US yang memiliki akses (ke rekening perusahaan)," tambahnya.

Berdasarkan informasi yang diterima Reuters, para eksekutif Binance.US khawatir dengan arus keluar karena transfer dari Binance.US ke Merit Peak terjadi tanpa sepengetahuan mereka.

CEO Binance.US pada saat itu, Catherine Coley menulis ke eksekutif keuangan Binance pada akhir 2020 meminta penjelasan atas transfer tersebut, menyebut hal itu 'tak terduga' dan mengatakan 'tidak ada yang menyebutkannya'.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

Merespons hal tersebut, eksekutif Binance Susan Li tidak menjelaskan terkait transfer tersebut. Li menuliskan bahwa Merit Peak adalah sebuah vendor yang memfasilitasi perdagangan di Binance.US dan juga menyediakan pinjaman dan suntikan modal ke bursa Amerika.

Sebagian uang yang tidak diketahui asal usulnya ini kemudian dikirim ke rekening Silvergate dari sebuah perusahaan berbadan hukum Seychelles bernama Key Vision Development Limited. Diketahui bahwa CEO Binance Changpeng Zhao merupakan direktur Key Vision. Adapun mantan eksekutif Silvergate mengonfirmasi bahwa Key Vision memiliki akun di Silvergate pada saat itu.

Adanya transfer uang tersebut menunjukkan bahwa Binance, entitas yang tidak dilisensikan beroperasi di Amerika Serikat (AS), mengendalikan keuangan Binance.US walaupun mempertahankan klaim entitas AS sepenuhnya independen dan beroperasi hanya sebagai mitra mereka.

Departemen Kehakiman AS dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS telah mencari informasi dari Binance dan Binance.US terkait hubungan mereka sebagai bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap potensi pelanggaran peraturan keuangan, termasuk apakah Binance menggunakan Binance.US sebagai kedok untuk melakukan bisnis di AS.

Sebagai informasi, Binance membuat Binance.US sebagai anak perusahaan de facto pada 2019. Hal ini dilakukan untuk menarik perhatian regulator AS dari bursa global. Operator Binance.US, BAM Trading Services terdaftar di Departemen Keuangan AS sebagai bisnis layanan uang yang mencakup pedagang mata uang asing dan pengirim uang. Adapun pemilik manfaat dari BAM adalah CEO Binance, Changpeng Zhao.

Chief Financial Officer Binance.US, Jamine Lee mengatakan kepada Wall Street Journal pada 8 Februari lalu bahwa hubungan Binance dan Binance.US hanyalah berbagi nama dan sebuah perjanjian lisensi untuk teknologi

"Kami tidak melakukan transfer bolak-balik (antara Binance dan Binance.US)," katanya.

Namun demikian, selama kuartal Januari-Maret 2021, akun Binance.US menerima US$ 1,3 miliar dalam bentuk transfer dari klien korporat yang berdagang di Binance.US, bersama dengan US$ 650 juta dalam bentuk setoran transfer dari Prime Trust.

Mantan regulator AS bersama dengan mantan eksekutif di Binance dan Silvergate mengatakan pada Reuters bahwa peran Merit Peak di Binance.US berpotensi memiliki konflik kepentingan. Hal itu karena Binance.US tidak menjelaskan informasi tentang Merit Peak maupun pemiliknya.

Laporan Reuters ini menyoroti terkait kekhawatiran bahwa kasus antara Binance.US dengan sejumlah perusahaan yang terafiliasi dengan Binance atau perusahaan Changpeng Zhao lainnya. Hal ini mirip dengan kondisi ketika pendiri FTX Sam Bankman-Fried diam-diam mengalihkan miliaran dolar AS dana pelanggan ke perusahaan dagang miliknya, Alamanda Research yang berfungsi sebagai market maker di bursa.


Hide Ads