Sasar UMKM, YUKK Payment Gateway Digunakan 30.000 Merchant

Sasar UMKM, YUKK Payment Gateway Digunakan 30.000 Merchant

Angga Laraspati - detikFinance
Rabu, 08 Mar 2023 14:38 WIB
YUKK Payment Gateway
Foto: dok. YUKK Payment Gateway

Hingga 17 Februari 2023, di Jakarta, sudah ada 4,5 juta merchant yang menggunakan QRIS. Jumlah ini naik 37% jika dibandingkan dengan tahun 2022. Pada tingkat nasional, Jakarta tercatat berada pada urutan kedua dalam hal penggunaan QRIS setelah Jawa Barat. Pada 2023 ini, Arlyana menargetkan pengguna baru QRIS bertambah 1 juta.

"Diharapkan (pengguna baru itu) UMKM dan pusat perbelanjaan," imbuhnya.

Sebagai informasi, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masih menjadi pilar perekonomian Indonesia karena kontribusi besarnya. Sektor ini juga diketahui merupakan penyedia lapangan kerja terbesar dan pemain penting dalam pengembangan ekonomi lokal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut data dari Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (KemenkopUKM) tahun 2018 menunjukkan jumlah pelaku UMKM mencapai 64,2 juta atau 99,99% dari jumlah pelaku usaha.

Daya serap tenaga kerjanya pun sangat tinggi, yaitu sebanyak 117 juta pekerja atau 97% dari daya serap tenaga kerja dunia usaha. Sedangkan produk domestik brutonya mencapai 61,1%. Jumlah ini lebih banyak daripada yang disumbangkan oleh pelaku usaha besar (38,9%) yang jumlahnya hanya 5.550 atau 0,01% dari jumlah pelaku usaha.

ADVERTISEMENT

Meski sempat menurun karena pandemi COVID-19, UMKM kembali bergeliat setelah pemerintah memberikan dukungan melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada 2020 dan 2021 lalu.

Dana sebesar Rp 112,84 triliun yang dikucurkan telah dinikmati oleh lebih dari 30 juta UMKM pada tahun 2020. Pada 2021, pemerintah kembali menganggarkan Rp 121,90 triliun untuk mendukung UMKM.

Berkat program tersebut Badan Pusat Statistik menunjukkan per Agustus 2020 lalu terdapat penciptaan kesempatan kerja baru dengan penambahan 0,76 juta orang yang membuka usaha dan kenaikan 4,55 juta buruh informal. Data dari Kemenkop UKM juga menunjukkan jumlah UMKM mencapai 8,71 juta unit pada 2022 lalu.

Untuk menjaga momentum itu, pemerintah pun mendorong upaya transformasi digital pada sektor UMKM. Apalagi data menunjukan Indonesia sebagai negara di Asia Tenggara dengan ekonomi digital terbesar dengan proyeksinya tumbuh jadi US$ 145 M pada 2025.

Pada 2022 lalu, Kementerian Koperasi dan UKM mencatat jumlah UMKM yang telah memasuki ekosistem digital mencapai 20,76 juta unit atau meningkat 26,6% dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 16,4 juta UMKM.

Data ini menunjukkan sudah ada 32,44% dari 64 juta unit UMKM yang telah memasuki ekosistem digital. Adapun target KemenkopUKM adalah jumlah UMKM yang masuk ekosistem digital naik menjadi 30 juta unit di 2024.



Simak Video "Video Pertamina Cs Teken MoU dengan AS, Permulus Nego Tarif Trump"
[Gambas:Video 20detik]

(prf/ega)

Hide Ads