Catat! Bappebti Janjikan RI Punya Bursa Kripto Juni 2023

Catat! Bappebti Janjikan RI Punya Bursa Kripto Juni 2023

Aulia Damayanti - detikFinance
Sabtu, 20 Mei 2023 16:30 WIB
Kripto
Ilustrasi/Foto: Shutterstock
Jakarta -

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) memastikan bursa berjangka komoditi kripto meluncur pada Juni atau Juli 2023. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko

Ia menegaskan target itu dengan arahan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Zulhas memang berulang kali menargetkan bursa kripto bisa meluncur Juni 2023.

"Bursa kripto targetkan, pak Menteri Perdagangan kadang-kadang bilang Juni-Juli, tetapi Juli ya semakin lama semakin bagus. Saya optimis Juni atau Juli," katanya dalam konferensi pers di Gedung Bappebti, Jakarta Pusat, Jumat (19/5/2023) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, perusahaan yang akan menjadi bursa kripto masih diseleksi. Didid menyebut sudah ada tiga perusahaan yang menjadi calon bursa berjangka komoditi, sayangnya, ia enggan menyebutkan nama perusahaan itu.

"Saat ini ada tiga pendaftar untuk bursa kripto, tetapi tiga ini masih belum siap. Tetapi tidak kami biarkan begitu saja, kami dorong tiga perusahaan ini. Yang siap duluan kami menjadi bursa Juni atau paling lambat Juli," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Didid perusahaan yang mengajukan izin harus memenuhi berdasarkan peraturan yang baru. Aturan baru itu tertuang dalam Peraturan Bappebti Nomor 13 Tahun 2022 yang menggantikan Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2022.

"Namun dapat kami jelaskan bahwa proses pengajuan izin Bursa Kripto tersebut masih berproses sampai dengan saat ini mengingat, harus menyesuaikan dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku saat ini," jelasnya.

Aturan dirombak dengan mengutamakan keamanan bagi masyarakat karena transaksi kripto saat ini telah meningkat pesat. Jadi Bappebti menyebut tidak ingin main-main tentang perlindungan kepada konsumen.

"Saya ingin memastikan bahwa masyarakat itu terlindungi aplikasinya bener, pada 2022 itu pelanggan aset kripto 16,3 juta pelanggan, aset kripto ada 13 triliun transaksi aset kripto. Jadi saya nggak mau main-main segitu besar," ujarnya.

Kapan bursa CPO dirilis? Cek halaman berikutnya.

Bursa CPO Juga Meluncur Juni

Dalam kesempatan yang sama, Didid juga menyampaikan bursa komoditas sawit (Crude Palm Oil/CPO) bakal diluncurkan pada Juni 2023. Bursa tersebut akan menjadi acuan harga CPO untuk melakukan ekspor.

Didid mengatakan bursa CPO yang akan dibentuk dikhususkan untuk ekspor saja, jadi akan terbentuk harga acuan ekspor. Dasar hukum pembentukan bursa sawit akan dituangkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Ekspor CPO.

"Nah, ini kami harapkan kebijakan ini bisa selesai dan akan di-launching seperti janji perintah Pak Mendag (Zulkifli Hasan) ke saya tetap di bulan Juni. Saya akan berusaha di awal Juni," ungkapnya.

Jadi, bursa CPO yang meluncur Juni ini untuk syarat ekspor komoditas itu saja. Didid menyebut, jenis CPO yang akan masuk bursa dengan kode HS 15.111.000. Sementara untuk perdagangan dalam negeri tidak masuk ke dalam bursa.

"Ekspor CPO masuk bursa tetap memperhatikan kebijakan DMO. Tetap DMO-nya masih pakai DMO. Ketika akan ekspor CPO dia memenuhi DMO dulu, dia DMO masuk bursa ketika masuk bursa baru akan dapat PE, baru ekspor seperti biasa,"jelasnya.

Setelah bursa itu berjalan, Didid menargetkan harga acuan CPO Indonesia akan terbentuk akhir tahun ini. Dengan begitu, untuk harga acuan CPO ekspor tidak lagi mengikuti harga bursa utama MDEX di Malaysia dan Rotterdam di Belanda.

"Setelah itu go launching perdagangan ekspor CPO masuk bursa, harapannya akan terbentuk price discovery terbentuk mudah-mudahan akhir tahun price reference kita bisa tetapkan," tutupnya.


Hide Ads