Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) memastikan bursa berjangka komoditi kripto meluncur pada Juni atau Juli 2023. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko
Ia menegaskan target itu dengan arahan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Zulhas memang berulang kali menargetkan bursa kripto bisa meluncur Juni 2023.
"Bursa kripto targetkan, pak Menteri Perdagangan kadang-kadang bilang Juni-Juli, tetapi Juli ya semakin lama semakin bagus. Saya optimis Juni atau Juli," katanya dalam konferensi pers di Gedung Bappebti, Jakarta Pusat, Jumat (19/5/2023) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, perusahaan yang akan menjadi bursa kripto masih diseleksi. Didid menyebut sudah ada tiga perusahaan yang menjadi calon bursa berjangka komoditi, sayangnya, ia enggan menyebutkan nama perusahaan itu.
"Saat ini ada tiga pendaftar untuk bursa kripto, tetapi tiga ini masih belum siap. Tetapi tidak kami biarkan begitu saja, kami dorong tiga perusahaan ini. Yang siap duluan kami menjadi bursa Juni atau paling lambat Juli," jelasnya.
Menurut Didid perusahaan yang mengajukan izin harus memenuhi berdasarkan peraturan yang baru. Aturan baru itu tertuang dalam Peraturan Bappebti Nomor 13 Tahun 2022 yang menggantikan Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2022.
"Namun dapat kami jelaskan bahwa proses pengajuan izin Bursa Kripto tersebut masih berproses sampai dengan saat ini mengingat, harus menyesuaikan dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku saat ini," jelasnya.
Aturan dirombak dengan mengutamakan keamanan bagi masyarakat karena transaksi kripto saat ini telah meningkat pesat. Jadi Bappebti menyebut tidak ingin main-main tentang perlindungan kepada konsumen.
"Saya ingin memastikan bahwa masyarakat itu terlindungi aplikasinya bener, pada 2022 itu pelanggan aset kripto 16,3 juta pelanggan, aset kripto ada 13 triliun transaksi aset kripto. Jadi saya nggak mau main-main segitu besar," ujarnya.
Kapan bursa CPO dirilis? Cek halaman berikutnya.