Pentingnya Jaga Data Pribadi untuk Cegah Kejahatan Siber

Pentingnya Jaga Data Pribadi untuk Cegah Kejahatan Siber

Inkana Putri - detikFinance
Jumat, 21 Jul 2023 17:38 WIB
Jenius
Foto: Jenius

Sistem EMV 3D Secure adalah proses otentikasi transaksi dengan menggunakan One-Time Password (OTP) yang dikirimkan kepada nasabah maupun otentikasi biometrik saat bertransaksi di online merchant yang juga telah menerapkan teknologi tersebut.

Di sisi lain, Andrie menilai penerapan teknologi 3D Secure pada kartu debit/kredit perbankan juga perlu dilakukan sebagai proteksi pada transaksi online sehingga keamanannya semakin maksimal.

"Fitur 3D Secure sangat penting untuk keamanan transaksi kartu debit maupun kredit. Sebagai penyedia layanan jasa perbankan, Bank BTPN termasuk Jenius sudah menerapkan fitur 3D Secure dengan OTP sebagai otorisasi transaksi pada online merchants. Para pemangku kepentingan perlu bersama-sama mendorong adopsi 3D Secure pada semua online merchants agar konsumen mendapatkan pengalaman berbelanja yang mumpuni," papar Andrie.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara Cegah Kejahatan Siber bagi Nasabah

Mencegah bahaya kejahatan siber, termasuk carding, memerlukan peran semua pihak. Peran aktif nasabah pun diperlukan dalam menjaga informasi kartu debit atau kredit sehingga data pribadi tidak disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

ADVERTISEMENT

Sebagai nasabah, berikut lima cara pengamanan identitas kartu debit/kredit yang bisa dilakukan:

  1. Menjaga kerahasiaan 16 digit nomor kartu debit/kredit, 3 digit kode keamanan di belakang kartu (CVV), dan tanggal kedaluwarsa kartu dengan tidak memberikan data tersebut kepada siapapun.
  2. Saat bertransaksi di offline merchants, hindari memberikan informasi kartu debit/kredit kepada pihak lain saat melakukan pembayaran.
  3. Hindari bertransaksi daring di WiFi publik.
  4. Jangan pernah simpan data kartu debit/kredit di tempat yang bisa diakses oleh orang lain.
  5. Jangan membagikan surat tagihan kartu kredit digital kepada siapapun, agar data pribadi tidak bisa dibaca oleh orang lain. Atau, hancurkan terlebih dahulu surat tagihan kartu kredit yang berbentuk fisik sebelum membuangnya.

Teknologi digital yang semakin terintegrasi dalam aktivitas masyarakat perlu diimbangi dengan literasi tentang kejahatan siber. Edukasi dan kolaborasi dari berbagai pihak dibutuhkan agar dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas. Pastikan juga untuk waspada dan berhati-hati, serta sebarkan informasi soal pentingnya menjaga data pribadi agar terhindar dari kejahatan siber.



Simak Video "Riset APJII: Kasus Penipuan Online Meningkat di 2024"
[Gambas:Video 20detik]

(akn/ega)

Hide Ads