Kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) menyita perhatian publik belakangan ini. Mahasiswa UI berinisial AAB tega membunuh adik tingkatnya berinisial MNZ karena faktor terlilit utang .
Selain itu, pelaku juga diketahui mengalami kerugian investasi kripto sejak Januari. Polisi menyebut total kerugian akibat kripto sebesar Rp 80 juta.
Lalu bagaimana pergerakan harga kripto dalam setahun terakhir?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari coinmarketcap, Minggu (6/8/2023), harga bitcoin yang menjadi salah satu acuan aset kripto menguat dalam setahun terakhir. Pada 7 Agustus 2022 lalu, harga bitcoin berada pada level Rp 343,21 juta. Kini, harga bitcoin berada pada level Rp 440,05 juta.
Bitcoin berada di zona merah dari Agustus 2022 hingga jelang pergantian tahun. Masuk ke 2023, harga bitcoin bergerak di dua zona, tapi cenderung menguat.
Harga ethereum juga menguat. Pada 7 Agustus 2022 lalu, harga tercatat pada level Rp 25,29 juta. Kini, harganya berada pada level Rp 27,82 juta. Pergerakan harga ethereum tampak turun naik sepanjang setahun terakhir.
Lebih lanjut, harga tether usdt juga tampak menguat. Pada 7 Agustus 2022, harga ether usdt di level Rp 14.950, kini berada di level Rp 15.140.
Berikutnya, harga dogecoin kini bertengger di level Rp 1.153. Pada 7 Agustus 2022 lalu, dogecoin berada di level Rp 1.026.
Lihat juga Video: Pengakuan Senior Pembunuh Mahasiswa UI: Rugi Kripto-Terlilit Pinjol