OJK soal Kasus Maba UIN: Diminta Daftar PayLater, Bukan Pinjol!

OJK soal Kasus Maba UIN: Diminta Daftar PayLater, Bukan Pinjol!

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 18 Agu 2023 15:15 WIB
Ilustrasi PayLater
Ilustrasi paylater. (Foto: Shutterstock/)
Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluruskan soal viralnya kasus mahasiswa baru (maba) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta, Jawa Tengah yang diwajibkan daftar pinjol saat ospek. Belakangan diketahui ternyata itu produk PayLater.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi mengatakan pihaknya masih terus dalami lebih lanjut terkait permasalahan itu.

"Kalau UIN kita sedang dalami lebih lanjut, tapi itu (informasi) terakhir ternyata bukan pinjol, ternyata produk PayLater," kata perempuan yang akrab disapa Kiki itu di kantornya, Jakarta, Jumat (18/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kiki menjelaskan bahwa UIN Raden Mas Said Surakarta bekerja sama dengan salah satu bank untuk membuka rekening bagi 4.000 mahasiswa baru. Dari total mahasiswa itu, sebanyak 1.200 mahasiswa membuka rekening bank dan 200 mahasiswa dibukakan jalur kredit di salah satu Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK).

"1.200 itu nggak apa dibukain rekening bank, tetapi yang kemudian menjadi ramai itu karena dari situ 200 mahasiswa dibukain credit line di salah satu PUJK," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Sayangnya Kiki belum mau menyebut nama PUJK tersebut. Jika terbukti ada pelanggaran pemasaran, OJK akan memberikan sanksi tegas. Pasalnya ada juga indikasi pemalsuan identitas saat pendaftaran PayLater tersebut.

"Mereka merasa untuk apa dibukakan credit line antara Rp 100.000 sampai Rp 300.000 dan dari situ sudah ada yang pakai untuk beli pulsa," tuturnya.

"Mahasiswa itu sebenarnya kan belum layak untuk berutang, kemudian ada yang bilang disuruh ditulis (pekerjaan) buruh jadi sudah ada penghasilan sehingga akan diapproval. Kayak gini-gini pertama kita akan menegur mereka dalam hal proses pemasaran," tambahnya.

(aid/das)

Hide Ads