Alibaba cs Jadi Investor Pesaing OpenAI Buatan China, Sumbang Rp 5,42 T

Alibaba cs Jadi Investor Pesaing OpenAI Buatan China, Sumbang Rp 5,42 T

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 23 Okt 2023 18:30 WIB
Jakarta -

Raksasa teknologi China seperti Alibaba dan Tencent termasuk di antara investor perusahaan rintisan kecerdasan buatan asal China, Zhipu. Perusahaan tersebut diharapkan bisa seperti perusahaan asal Amerika Serikat (AS) yakni OpenAI.

Dilansir dari CNBC, Senin (23/10/2023), sejauh ini Zhipu telah mengumpulkan setidaknya US$ 341 juta atau setara Rp 5,42 triliun (kurs Rp 15.900). Selain Alibaba dan Tencent, ada juga produsen smartphone Xiaomi, serta Sequoia dan Hillhouse sebagai investor.

Sebagai informasi, Zhipu adalah salah satu perusahaan rintisan menjanjikan di China yang menciptakan model AI yang dilatih berdasarkan data dalam jumlah besar yang dapat mendukung berbagai aplikasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Agustus 2023, Zhipu merilis chatbot AI generatif berdasarkan modelnya. AI Generatif mengacu pada teknologi di mana AI mampu menghasilkan jawaban sebagai respons terhadap permintaan pengguna.

Pernyataan Zhipu tentang investornya muncul saat pertarungan teknologi antara AS dan China terus meningkat dengan kecerdasan buatan (AI). China memandang AI sebagai teknologi utama yang ingin mereka kembangkan, terutama karena AI dapat membantu output perekonomian.

ADVERTISEMENT

China berencana meningkatkan daya komputasi sebesar 50% pada 2025 dan akan membantu mengembangkan aplikasi AI. Di sisi lain, AS berupaya memisahkan China dari teknologi-teknologi utama yang diperlukan untuk mengembangkan model AI.

Tahun lalu, AS memperkenalkan peraturan yang membatasi Nvidia menjual unit pemrosesan grafis A100 dan H100 kelas atas ke China. Bulan ini, Washington memperketat aturan tersebut untuk mencakup lebih banyak chip Nvidia.

Nvidia merupakan pemimpin pasar dalam unit pemrosesan grafis, sejenis semikonduktor yang membantu melatih model AI yang memerlukan pemrosesan data dalam jumlah besar.

Baichuan, startup AI lainnya mengatakan bahwa mereka telah mengumpulkan sekitar US$ 300 juta dari investor termasuk Alibaba dan Tencent. Sementara itu, Alibaba, Tencent dan Baidu mengembangkan model AI sendiri dan merilis produk yang didukung oleh teknologi tersebut.

(aid/kil)

Hide Ads