Perusahaan financial technology (fintech), Xendit mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawan. Hal itu dilakukan agar bisnis bisa mengejar keuntungan alias cuan.
"Xendit telah melakukan penyeimbangan organisasi untuk memaksimalkan ketahanan jangka panjang perusahaan dan mendukung fokusnya pada peningkatan profitabilitas," kata Managing Director Xendit Indonesia Mikiko Steven dalam keterangan resmi, dikutip Senin (22/1/2024).
Mikiko menyebut keputusan ini sulit dilakukan, namun dinilai perlu untuk menyelaraskan sumber daya dengan strategi bisnis. Dalam perpisahannya, perusahaan mengucapkan terima kasih kepada semua tim yang telah berkontribusi terhadap kesuksesan dan pertumbuhan perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Proses ini sulit dilakukan, namun kami merasa perlu untuk menyelaraskan sumber daya dengan strategi bisnis, mengoptimalkan efisiensi tim kami dan memastikan bahwa kami berada pada posisi terbaik untuk mengejar peluang pertumbuhan baru," ucapnya.
"Penyeimbangan organisasi dan tenaga kerja kami tidak akan berdampak pada komitmen kami untuk memberdayakan klien dan membangun solusi fintech yang inovatif," tambahnya.
Dengan adanya PHK ini, Xendit komitmen akan tetap menjadi gerbang pembayaran terkemuka di Indonesia dan Filipina, serta berharap dapat membangun infrastruktur pembayaran di seluruh Asia Tenggara.
(kil/kil)