Jakarta - Meningkatnya bisnis properti membuat upah buruh bangunan itu naik. Meski demikian nasib pekerja informal ini, masih jauh dari sejahtera.
Foto Bisnis
Upah Buruh Bangunan Naik

Sejumlah pekerja harian lepas sedang mengerjakan pembangunan rumah di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Di tahun 2016 ini, bisnis properti sepertinya terus berkembang dengan pesat, bagaimana tidak, hampir disetiap lahan kosong kini telah dipenuhi perumahan perumahan mulai dari yang tipe murah seperti tipe 36 sampai dengan perumahan ekslusif/ elite tipe 56, 72, dan tipe tipe diatasnya.
Hal ini tentunya juga mempengaruhi harga upah tukang bangunan borongan maupun harian di beberapa kota yang terus berkembang seperti Jakarta, Surabaya, Malang, Jogjakarta, Semarang, dan sekitarnya.
Menurut BPS upah nominal harian buruh bangunan (tukang bukan mandor) pada November 2015, mengalami kenaikan sebesar 0,25% jika dibandingkan dengan upah buruh bangunan Oktober 2015. Yakni dari Rp 80.744 menjadi Rp 80.946 per hari.
Dua buruh bangunan tengah beristirahat.