.webp)
Jakarta - Minyak Sawit produksi Indonesia selalu dijegal oleh berbagai pihak yang salah satunya adalah Eropa. Terganjal karena isu kesehatan sampai dengan isu lingkungan.
Foto Bisnis
Eropa Jegal Minyak Sawit RI
Selasa, 18 Apr 2017 17:31 WIB
Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Fadhil Hasan meminta pemerintah harus meningkatkan kampanye sawit Indonesia. Karena, industri sawit merupakan andalan Indonesia. (Foto: dok. GAPKI)
Parlemen Uni Eropa mengeluarkan resolusi sawit dan pelarangan biodiesel berbasis sawit, dengan sorotan utama Asia Tenggara, terutama Indonesia. Ia menyebut komoditas kelapa sawit jadi penyebab deforestasi hutan. (Foto: dok. GAPKI)
KLHK juga dianggap tidak pernah merilis data yang benar-benar akurat berapa misalnya hutan industri di masing-masing perusahaan, menurut dia jangan sampai perusahaan yang sudah memegang sertifikasi nasional terkena imbas atas persoalan-persoalan tadi. (Foto: dok. GAPKI)
Dengan kejadian itu Tentu saja resolusi Uni Eropa akan semakin memperparah pemasukan devisa negara, dimana uni eropah setiap tahunnya mengimport 7 juta ton minyak sawit. Untuk itu, INDEF dan APPKSI juga meminta Presiden Joko Widodo untuk mencopot Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup karena tidak mampu memberi penjelasan kepada Uni Eropa bahwa Industri Sawit Indonesia bukan penyebab deforestasi, Padahal ada dana pungutan ekspor CPO sebesar USD 50 per-ton dan tidak digunakan. (Foto: dok. GAPKI)
