Evolusi Terowongan Bawah Tanah MRT Jakarta yang Mau Kelar

Ini adalah proses pertama dalam penggalian terowongan MRT Jakarta. Mesin bor terowongan bawah tanah yang digunakan adalah yang berjenis earth pressure balance (EPB). @mrtjkt/Istimewa.

Mesin bor ini responsif terhadap kodisi mayoritas tanah di sepanjang koridor 1 yang setelah diteliti berjenis silty clay. @mrtjkt/Istimewa.

Pengeboran terowongan bawah tanah pertama dikerjakan mulai September 2015, yang menggunakan empat Tunnel Boring Machine (TBM) dengan total waktu pengeboran seluruh jalur mencapai 16 bulan. @mrtjkt/Istimewa.

Proses pengeboran rampung pada Februari 2017 lalu baik dari jalur Patung Pemuda ke Setiabudi dan Bundaran HI ke Setiabudi. @mrtjkt/Istimewa.

Ini adalah satu dari empat mesin bor jalur bawah tanah MRT Jakarta. @mrtjkt/Istimewa.

Ini adalah proses pengiriman segment tunnel. @mrtjkt/Istimewa.

Saat ini seluruh jalur bawah tanah telah tersambung dan tengah dikebut untuk pekerjaan pemasangan rel dan pembangunan stasiun. @mrtjkt/Istimewa.

Terdapat dua terowongan berjajar dengan diameter 6,05 meter. @mrtjkt/Istimewa.

Fitur utama dari terowongan bawah tanah ini adalah rel kereta yang terdapat pada bagian bawah terowongan dan di atas nya terdapat jaringan listrik atas yang merupakan infrastruktur penyalur listrik ke kereta MRT nantinya. @mrtjkt/Istimewa.

Di sisi kiri terowongan terdapat jalur jalan kecil yang berfungsi sebagai jalur pemeliharaan dan evakuasi jika terjadi situasi emergency. @mrtjkt/Istimewa.