Banyuwangi - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengunjungi sentra kuliner di Pasar Tradisional Sritanjung, Banyuwangi.
Foto Bisnis
Saat Mendag Nikmati Nasi Bungkus Goceng di Pasar Banyuwangi

Enggar berkeliling meninjau satu per satu lapak yang ada, kemudian mengapresiasi pengembangan pasar tradisional yang baru selesai renovasi tahap pertamanya tersebut. Foto: Ardian Fanani
Dia mendukung pasar tradisional di Banyuwangi bisa dikembangkan menjadi bagian dari destinasi wisata. Layaknya Pasar Chatuchak di Thailand yang bisa menjadi tujuan wisata. Foto: Ardian Fanani
Di pasar tradisional tersebut, Enggar didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menikmati nasi bungkus dan kopi khas Banyuwangi yang terkenal dengan cita rasanya dan telah diekspor ke berbagai negara. Foto: Ardian Fanani
“Ini adalah bagian dari kampanye cinta produk Indonesia. Coba lihat nasi bungkus ini. Cuma Rp 5.000, tapi rasanya mantap betul, lauknya lengkap, sambalnya bikin ketagihan ingin tambah terus,” ujarnya. Foto: Ardian Fanani
Sentra kuliner pasar tradisional tersebut dilengkapi 23 stan yang nyaman dan menarik layaknya kafe. Bangunannya didesain cantik menggunakan ukiran kayu bermotif khas Banyuwangi. Foto: Ardian Fanani
Di sentra kuliner ini, dijual beragam kuliner khas Banyuwangi mulai dari seperti sego tempong, rujak soto, sego cawuk, nasi bungkus, kopi Banyuwangi, kue cucur dan apem gula merah, serta lepet. Selain itu, juga ada beragam oleh-oleh seperti aneka produk kerajinan bambu, asesoris, dan batik. Foto: Ardian Fanani