Sukoharjo - Produsen alat-alat pertanian di Pasar Gawok, Gatak, Sukoharjo, tak khawatir serbuan produk impor, terutama dari China karena produksi mereka berkualitas.
Foto Bisnis
Perajin Pacul Cs Tak Gentar Serbuan Produk China

Di Pasar Gawok, puluhan pande besi atau para perajin alat-alat dari logam besi, biasa membuat berbagai alat pertanian dari cangkul, sabit, pisau, hingga mata bajak.
Pengguna produk-produk mereka adalah warga dan petani-petani setempat.
Pasar Gawok memang terletak di kawasan lumbung padi nasional di perbatasan Solo-Sukoharjo-Klaten.
Slamet, salah seorang pande besi, mengaku mengetahui adanya serbuan alat-alat pertanian harga murah yang berasal dari impor, terutama dari China. Namun serbuan barang-barang impor tersebut dinilainya tidak banyak mempengaruhi para pelanggan setia.
Buatan lokal, kata Slamet, selain lebih berkualitas juga bisa dipesan sejak awal. Pemesanan itu bisa berupa bentuk, model hingga ukurannya. Dengan demikian, pembeli bisa merasa lebih nyaman menggunakannya ketika dipakai untuk bertani. Interaksi seperti itu selalu terjadi sehingga lebih nyaman bagi pengguna.
Sartini, salah satu penjual alat-alat pertanian di Pasar Gawok, juga membenarkan hal tersebut. Menurutnya serbuan alat-alat impor tidak banyak berpengaruh pada penjualan dagangannya.
Saat-saat menjelang musim tanam, Pasar Gawok selalu diserbu pembeli. Ada yang membeli barang baru, ada pula yangs sekedar memperbaiki peralatan yang rusak agar bisa digunakan lagi mengolah sawah.