Virus Corona Bikin Pasar Keuangan China dan Jepang Anjlok!

Foto Bisnis

Virus Corona Bikin Pasar Keuangan China dan Jepang Anjlok!

AP Photo - detikFinance
Senin, 03 Feb 2020 14:20 WIB

Beijing & Tokyo - Imbas Virus Corona yang merebak dan menelan ratusan korban jiwa kini mulai menggoyang ekonomi China dan beberapa negara di Asia seperti Jepang. Ini Potretnya!

Imbas Virus Corona yang merebak dan menelan ratusan korban jiwa kini mulai menggoyang ekonomi China dan beberapa negara di Asia seperti Jepang. Pasar saham China pun ambruk sejak pembukaan perdagangan.
Indeks Shanghai Composite jatuh 8,7% pada Senin lalu rebound sedikit ketika regulator China bergerak untuk menstabilkan pasar. Rencana itu dilakukan supaya pasar saham tidak mengalami koreksi yang parah di tengah wabah Corona. Sayangnya, pasar tidak merespons positif rencana tersebut, buktinya indeks langsung jatuh. Foto: AP Photo
Imbas Virus Corona yang merebak dan menelan ratusan korban jiwa kini mulai menggoyang ekonomi China dan beberapa negara di Asia seperti Jepang. Pasar saham China pun ambruk sejak pembukaan perdagangan.
Pekerja yang mengenakan pakaian pelindung mengukur suhu pengunjung di lobi gedung Shanghai Stock Exchange di Shanghai, Senin, 3 Februari 2020. Kekhawatiran akan menyebarnya virus Corona masih tinggi. Seluruh dunia sekarang siaga demi menahan masuknya virus yang belum ada obatnya itu. Foto: AP Photo
Imbas Virus Corona yang merebak dan menelan ratusan korban jiwa kini mulai menggoyang ekonomi China dan beberapa negara di Asia seperti Jepang. Pasar saham China pun ambruk sejak pembukaan perdagangan.
Hari ini merupakan hari perdana Bursa China jualan setelah libur panjang Imlek. Sayangnya, tak lama setelah pembukaan, Indeks Komposit Shanghai anjlok hingga 9%.Β  Foto: AP Photo
Imbas Virus Corona yang merebak dan menelan ratusan korban jiwa kini mulai menggoyang ekonomi China dan beberapa negara di Asia seperti Jepang. Pasar saham China pun ambruk sejak pembukaan perdagangan.
Seperti dikutip dari BBC, Senin (3/2/2020), saham-saham ritel terkena koreksi paling dalam, disusul oleh saham-saham manufaktur, konsumer, dan bahan dasar. Foto: AP Photo
Imbas Virus Corona yang merebak dan menelan ratusan korban jiwa kini mulai menggoyang ekonomi China dan beberapa negara di Asia seperti Jepang. Pasar saham China pun ambruk sejak pembukaan perdagangan.
Bank Sentral China atau People's Bank of China (PBOC) menyatakan telah menyiapkan dana likuiditas senilai 1,2 triliun yuan atau US$ 173,8 miliar atau setara Rp 2.363 triliun (kurs Rp 13.600). Dana itu akan disuntikkan ke pasar melalui operasi reverse repo pada Senin hari ini. Foto: AP Photo
Imbas Virus Corona yang merebak dan menelan ratusan korban jiwa kini mulai menggoyang ekonomi China dan beberapa negara di Asia seperti Jepang. Pasar saham China pun ambruk sejak pembukaan perdagangan.
Ketakutan akan penyebaran Virus Corona memberi sentimen serius pada bursa saham di Asia. Bursa saham Jepang, Nikkei 225, bursa saham China, SSEC, dan bursa saham Singapura, Street Time Index kompak menunjukkan pergerakan negatif hari ini. Foto: AP Photo
Imbas Virus Corona yang merebak dan menelan ratusan korban jiwa kini mulai menggoyang ekonomi China dan beberapa negara di Asia seperti Jepang. Pasar saham China pun ambruk sejak pembukaan perdagangan.
Seorang pria berjalan melewati papan stok elektronik yang memperlihatkan indeks Nikkei 225 Jepang di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Jumat, 31 Januari 2020. Foto: AP Photo/Eugene Hoshiko
Imbas Virus Corona yang merebak dan menelan ratusan korban jiwa kini mulai menggoyang ekonomi China dan beberapa negara di Asia seperti Jepang. Pasar saham China pun ambruk sejak pembukaan perdagangan.
Indeks Nikkei 225 siang ini tercatat turun 238 poin (1,02%) ke 22.962. Sementara Indeks Shanghai melemah 233 poin (7,93%) ke 2.742, dan Indeks Strait Times turun 31 poin (1,03%) ke 3.123. Foto: AP Photo/Eugene Hoshiko
Imbas Virus Corona yang merebak dan menelan ratusan korban jiwa kini mulai menggoyang ekonomi China dan beberapa negara di Asia seperti Jepang. Pasar saham China pun ambruk sejak pembukaan perdagangan.
Seorang pria berjalan melewati papan stok elektronik yang memperlihatkan indeks Nikkei 225 Jepang di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Jumat, 31 Januari 2020. Saham-saham bercampur di Asia setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan wabah virus baru yang telah menyebar dari Tiongkok, China menyebar lebih ke banyak negara di dunia dan menyatakan darurat global. Foto: AP Photo/Eugene Hoshiko
Imbas Virus Corona yang merebak dan menelan ratusan korban jiwa kini mulai menggoyang ekonomi China dan beberapa negara di Asia seperti Jepang. Pasar saham China pun ambruk sejak pembukaan perdagangan.
Saham-saham ritel terkena koreksi paling dalam, disusul oleh saham-saham manufaktur, konsumer, dan bahan dasar. Bursa saham Indonesia juga ikut kena imbasnya. IHSG meninggalkan level 6.000 sejak pekan lalu dan siang ini diparkir negatif ke 5.909. Bursa saham AS juga melemah secara tajam pada penutupan perdagangan Jumat lalu. Pelemahan tersebut disebabkan oleh ketakutan akan penyebaran Virus Corona, di mana AS telah mengumumkan kondisi gawat darurat. Foto: AP Photo/Eugene Hoshiko
Virus Corona Bikin Pasar Keuangan China dan Jepang Anjlok!
Virus Corona Bikin Pasar Keuangan China dan Jepang Anjlok!
Virus Corona Bikin Pasar Keuangan China dan Jepang Anjlok!
Virus Corona Bikin Pasar Keuangan China dan Jepang Anjlok!
Virus Corona Bikin Pasar Keuangan China dan Jepang Anjlok!
Virus Corona Bikin Pasar Keuangan China dan Jepang Anjlok!
Virus Corona Bikin Pasar Keuangan China dan Jepang Anjlok!
Virus Corona Bikin Pasar Keuangan China dan Jepang Anjlok!
Virus Corona Bikin Pasar Keuangan China dan Jepang Anjlok!
Virus Corona Bikin Pasar Keuangan China dan Jepang Anjlok!
Hide Ads