Prancis - Airbus dikabarkan akan melakukan PHK kepada 15 ribu karyawannya. Sejumlah orang pun gelar aksi unjuk rasa di Bandara Toulouse Blagnac terkait rencana Airbus itu
Foto Bisnis
Bakal PHK 15 Ribu Karyawan, Kantor Airbus Digeruduk Demonstran

Sejumlah demonstran tampak menggelar aksi unjuk rasa di Bandara Toulouse Blagnac yang diketahui juga menjadi kantor pusat perusahaan Airbus pada Rabu (8/7/2020) waktu setempat.
Aksi unjuk rasa tersebut digelar sebagai bentuk protes atas rencana Airbus yang diketahui akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada 15.000 karyawannya di seluruh dunia. Langkah tersebut diambil sebagai upaya perusahaan menghadapi krisis yang disebabkan pandemi COVID-19.
Aksi PHK akan dilaksanakan bergiliran dalam setahun ke depan. Kelompok kedirgantaraan terbesar di Eropa mengungkapkan sekitar 5.000 pekerja di Prancis akan jadi korban PHK, 5.100 lain di Jerman, 900 pekerja dari Spanyol akan dipangkas, termasuk 1.700 di Inggris dan 1.300 di sejumlah daerah lain.
Pemangkasan ini juga termasuk rencana PHK 900 pekerja di AEROTEC Jerman sebelum krisis COVID-19 merebak. Untuk diketahui, karena Corona, Airbus tercatat mengalami kerugian hingga 40% di bisnis yang bernilai US$ 61,8 miliar itu.
Rencana Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada 15.000 karyawan itu pun menuai protes dari sejumlah pihak. Serikat buruh di Inggris menyebut langkah yang diambil Airbus akan berakibat fatal terhadap penambahan angka pengangguran.
Sementara serikat buruh yang berhaluan keras di Prancis menyebut langkah Airbus itu sebagai 'vandalisme industri' dan mereka siap menentang PHK besar-besaran tersebut.