Turun Temurun Melestarikan Wayang Imogiri

Foto Bisnis

Turun Temurun Melestarikan Wayang Imogiri

Rifkianto Nugroho - detikFinance
Rabu, 03 Mar 2021 15:15 WIB

Bantul - Ketertarikan Didot dengan wayang kulit sejak kecil membimbingnya belajar membuat wayang hingga kini menjadi salah satu perajin wayang di Bantul.

Didot (41) menunjukkan karakter wayang Rama dan Shinta di Imogiri, Bantul, Rabu (17/2/2021). Wayang menjadi tradisi turun temurun di dusun Nogosari yang kebanyakan warganya merupakan pengrajin wayang.

Didot (41) menunjukkan karakter wayang Rama dan Shinta di Imogiri, Bantul, Rabu (17/2/2021). Wayang menjadi tradisi turun temurun di dusun Nogosari yang kebanyakan warganya merupakan perajin wayang.  

Didot (41) menunjukkan karakter wayang Rama dan Shinta di Imogiri, Bantul, Rabu (17/2/2021). Wayang menjadi tradisi turun temurun di dusun Nogosari yang kebanyakan warganya merupakan pengrajin wayang.

Menjadi perajin wayang kala pandemi membuat Didot tak mengambil keuntungan saat menjual wayang yang ia buat, ia memilih untuk bertahan sambil melestarikan wayang agar tidak dilupakan masyarakat.  

Didot (41) menunjukkan karakter wayang Rama dan Shinta di Imogiri, Bantul, Rabu (17/2/2021). Wayang menjadi tradisi turun temurun di dusun Nogosari yang kebanyakan warganya merupakan pengrajin wayang.

Ilmu membuat wayang pertama didapat Didot sejak kecil, ia kerap membantu orang tuanya. Lingkungan pun membuatnya lebih akrab dengan wayang.  

Didot (41) menunjukkan karakter wayang Rama dan Shinta di Imogiri, Bantul, Rabu (17/2/2021). Wayang menjadi tradisi turun temurun di dusun Nogosari yang kebanyakan warganya merupakan pengrajin wayang.

Kini ia juga menurunkan ilmunya kepada sang anak, agar tradisi wayang tak punah oleh zaman.  

Didot (41) menunjukkan karakter wayang Rama dan Shinta di Imogiri, Bantul, Rabu (17/2/2021). Wayang menjadi tradisi turun temurun di dusun Nogosari yang kebanyakan warganya merupakan pengrajin wayang.

Wayang diketahui pernah menjadi medium penyebaran ajaran islam oleh Sunan Kalijaga.  

Didot (41) menunjukkan karakter wayang Rama dan Shinta di Imogiri, Bantul, Rabu (17/2/2021). Wayang menjadi tradisi turun temurun di dusun Nogosari yang kebanyakan warganya merupakan pengrajin wayang.

Hingga wayang melekat pada tradisi dan menjadi ajang hiburan yang dimainkan oleh seorang dalang.  

Didot (41) menunjukkan karakter wayang Rama dan Shinta di Imogiri, Bantul, Rabu (17/2/2021). Wayang menjadi tradisi turun temurun di dusun Nogosari yang kebanyakan warganya merupakan pengrajin wayang.

Diketahui Dusun Nogosari, Imogiri terkenal akan wayangnya kebanyakan profesinya pun saat itu menjadi perajin wayang.  

Didot (41) menunjukkan karakter wayang Rama dan Shinta di Imogiri, Bantul, Rabu (17/2/2021). Wayang menjadi tradisi turun temurun di dusun Nogosari yang kebanyakan warganya merupakan pengrajin wayang.

Dalam membuat wayang, Didot harus mengeluarkan Rp. 50 ribu hingga jutaan rupiah tergantung kulit yang digunakan. Biasanya dalang memiliki standar kulit yaitu kulit kerbau.  

Didot (41) menunjukkan karakter wayang Rama dan Shinta di Imogiri, Bantul, Rabu (17/2/2021). Wayang menjadi tradisi turun temurun di dusun Nogosari yang kebanyakan warganya merupakan pengrajin wayang.

Wayang yang dibuatnya pun telah mendarat di Perancis, saat itu ia kebanjiran orderan sehingga harus mencari modal lebih. Didot meminjam ke BRI sebanyak Rp 25 juta hingga toko wayangnya berkembang hingga sekarang.  

Didot (41) menunjukkan karakter wayang Rama dan Shinta di Imogiri, Bantul, Rabu (17/2/2021). Wayang menjadi tradisi turun temurun di dusun Nogosari yang kebanyakan warganya merupakan pengrajin wayang.

Membuat wayang menjadi rutinitasnya sehari-hari, pandemi membuat pesanan wayang berkurang.  

Didot (41) menunjukkan karakter wayang Rama dan Shinta di Imogiri, Bantul, Rabu (17/2/2021). Wayang menjadi tradisi turun temurun di dusun Nogosari yang kebanyakan warganya merupakan pengrajin wayang.

Pendapatannya turun 50% lebih, bahkan 70% biasanya ia mampu meraih omset Rp 10-15 juta per bulan. Sekarang kalau pandemi Rp 1-2 juta aja kadang nggak sampai.  

Didot (41) menunjukkan karakter wayang Rama dan Shinta di Imogiri, Bantul, Rabu (17/2/2021). Wayang menjadi tradisi turun temurun di dusun Nogosari yang kebanyakan warganya merupakan pengrajin wayang.

detikcom bersama BRI mengadakan program Jelajah UMKM ke beberapa wilayah di Indonesia yang mengulas berbagai aspek kehidupan warga dan membaca potensi di daerah. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap, ikuti terus beritanya di detik.com/tag/jelajahumkmbri  

Turun Temurun Melestarikan Wayang Imogiri
Turun Temurun Melestarikan Wayang Imogiri
Turun Temurun Melestarikan Wayang Imogiri
Turun Temurun Melestarikan Wayang Imogiri
Turun Temurun Melestarikan Wayang Imogiri
Turun Temurun Melestarikan Wayang Imogiri
Turun Temurun Melestarikan Wayang Imogiri
Turun Temurun Melestarikan Wayang Imogiri
Turun Temurun Melestarikan Wayang Imogiri
Turun Temurun Melestarikan Wayang Imogiri
Turun Temurun Melestarikan Wayang Imogiri
Turun Temurun Melestarikan Wayang Imogiri
Hide Ads