Klaten - Momen Hari Raya Idul Fitri tahun ini masih dibayangi pandemi COVID-19. Para pedagang ketupat di Klaten pun keluhkan sepinya penjualan karena terdampak pandemi.
Foto Bisnis
Curahan Hati Pedagang Ketupat di Klaten yang Terdampak Pandemi
Rabu, 19 Mei 2021 21:15 WIB

Pandemi COVID-19 ikut berdampak pada penjualan ketupat di Klaten, Jawa Tengah.
Pedagang dan pembuat ketupat di Kabupaten Klaten pun mengeluhkan sepinya penjualan tahun kedua pandemi COVID-19. Â
Penjualan tahun ini tetap sepi karena larangan mudik juga masih diberlakukan dan beberapa kegiatan pun dibatasi. Â
Sebelum ada pandemi dalam sehari bisa menjual 300 biji ketupat kosong dengan harga Rp 30.000/ ikat isi 10-15 biji. Tapi sejak ada pandemi menjual 100 biji saja sulit meskipun harga dibanting.
Meski begitu, para perajin tetap membuat ketupat untuk menyambut tradisi Syawalan usai Lebaran.