Afghanistan, Negara Kaya Mineral yang Kini Kembali Dikuasai Taliban

Picture Story

Afghanistan, Negara Kaya Mineral yang Kini Kembali Dikuasai Taliban

GettyImages - detikFinance
Sabtu, 21 Agu 2021 12:02 WIB

Afghanistan - Afghanistan memiliki harta karun berupa cadangan mineral yang nilainya selangit. Ditaksir mencapai Rp 14.400 T. Saat ini kembali dikuasai Taliban.

Taliban fighters patrol as two Traffic policemen stand, left, in Kabul, Afghanistan, Thursday, Aug. 19, 2021. The Taliban celebrated Afghanistan's Independence Day on Thursday by declaring they beat the United States, but challenges to their rule ranging from running a country severely short on cash and bureaucrats to potentially facing an armed opposition began to emerge. (AP Photo/Rahmat Gul)

Ahli geologi Amerika Serikat (AS) menyebut nilai kandungan mineral di Afghanistan nilainya selangit. Cadangan mineral ini belum dimanfaatkan dengan baik. Planet Labs Inc via AP.

Taliban fighters patrol as two Traffic policemen stand, left, in Kabul, Afghanistan, Thursday, Aug. 19, 2021. The Taliban celebrated Afghanistan's Independence Day on Thursday by declaring they beat the United States, but challenges to their rule ranging from running a country severely short on cash and bureaucrats to potentially facing an armed opposition began to emerge. (AP Photo/Rahmat Gul)

Saat ini Afghanistan telah dikuasai oleh Taliban. Namun, perlu diketahui Afghanistan tak lebih dari sebuah negara yang bergantung dengan bantuan asing. Mengutip dari situs resmi World Bank atau Bank Dunia, Sabtu (21/8/2021) hibah asing menjadi penopang 75% dari belanja publik Afghanistan. AP Photo/Rahmat Gul.

Taliban fighters patrol as two Traffic policemen stand, left, in Kabul, Afghanistan, Thursday, Aug. 19, 2021. The Taliban celebrated Afghanistan's Independence Day on Thursday by declaring they beat the United States, but challenges to their rule ranging from running a country severely short on cash and bureaucrats to potentially facing an armed opposition began to emerge. (AP Photo/Rahmat Gul)

Mengutip CNN, Jumat (20/8/2021), pada 2010 ahli geologi Amerika Serikat (AS) menyebut nilai kandungan mineral ini mencapai US$ 1 triliun atau Rp 14.400 triliun (kurs Rp 14.400). AP Photo/Rahmat Gul.

Taliban fighters patrol as two Traffic policemen stand, left, in Kabul, Afghanistan, Thursday, Aug. 19, 2021. The Taliban celebrated Afghanistan's Independence Day on Thursday by declaring they beat the United States, but challenges to their rule ranging from running a country severely short on cash and bureaucrats to potentially facing an armed opposition began to emerge. (AP Photo/Rahmat Gul)

Ilmuwan dan pakar keamanan Ecological Futures Group, Rod Schoonover mengungkapkan bahwa ada besi, tembaga, sampai emas di semua wilayah Afghanistan. Lalu ada juga cadangan litium terbesar di dunia. AP Photo/Rahmat Gul.

Taliban fighters patrol as two Traffic policemen stand, left, in Kabul, Afghanistan, Thursday, Aug. 19, 2021. The Taliban celebrated Afghanistan's Independence Day on Thursday by declaring they beat the United States, but challenges to their rule ranging from running a country severely short on cash and bureaucrats to potentially facing an armed opposition began to emerge. (AP Photo/Rahmat Gul)

Ilmuwan dan pakar keamanan Ecological Futures Group, Rod Schoonover menyebutkan, konflik di Afghanistan membuat proses eksplorasi menjadi sulit dan potensinya tidak tergali dengan baik. Banyak negara yang ingin terlibat dalam proses ekstraksi cadangan mineral ini seperti China, Pakistan, dan India. AP Photo/Rahmat Gul.

Taliban fighters patrol as two Traffic policemen stand, left, in Kabul, Afghanistan, Thursday, Aug. 19, 2021. The Taliban celebrated Afghanistan's Independence Day on Thursday by declaring they beat the United States, but challenges to their rule ranging from running a country severely short on cash and bureaucrats to potentially facing an armed opposition began to emerge. (AP Photo/Rahmat Gul)

Sementara itu mengutip media Afghanistan, Khamaa, Kementerian Pertambangan dan Perminyakan Afghanistan juga memperkirakan tambang dan sumber daya alam Afganistan senilai US$ 3 triliun. Majid Saeedi/Getty Images.

Taliban fighters patrol as two Traffic policemen stand, left, in Kabul, Afghanistan, Thursday, Aug. 19, 2021. The Taliban celebrated Afghanistan's Independence Day on Thursday by declaring they beat the United States, but challenges to their rule ranging from running a country severely short on cash and bureaucrats to potentially facing an armed opposition began to emerge. (AP Photo/Rahmat Gul)

Kementerian Pertambangan dan Perminyakan Afghanistan telah menemukan 1.400 titik yang memiliki berbagai jenis sumber daya alam seperti gas alam, batu bara, garam, uranium, tembaga, emas, dan perak. Majid Saeedi/Getty Images.

Taliban fighters patrol as two Traffic policemen stand, left, in Kabul, Afghanistan, Thursday, Aug. 19, 2021. The Taliban celebrated Afghanistan's Independence Day on Thursday by declaring they beat the United States, but challenges to their rule ranging from running a country severely short on cash and bureaucrats to potentially facing an armed opposition began to emerge. (AP Photo/Rahmat Gul)

Beberapa provinsi lain yang berada di bawah kendali Taliban juga memiliki sumber daya alam sangat banyak. Di provinsi Baghlan misalnya, terdapat tambang batubara, emas, timah, dan granit. Paula Bronstein/Getty Images.

Taliban fighters patrol as two Traffic policemen stand, left, in Kabul, Afghanistan, Thursday, Aug. 19, 2021. The Taliban celebrated Afghanistan's Independence Day on Thursday by declaring they beat the United States, but challenges to their rule ranging from running a country severely short on cash and bureaucrats to potentially facing an armed opposition began to emerge. (AP Photo/Rahmat Gul)

Kemudian di provinsi Helmand. Berdasarkan survei geologi yang dilakukan oleh pejabat setempat, provinsi Helmand memiliki banyak tambang dan sumber daya alam seperti, muskovit di Balishang, batu hias di Malek Dokan dan Arbo, air raksa di Baghlan, kelereng, air mineral di Kajaki, dan pegmatit di Sangwal yang saat ini berada di bawah kendali Taliban. Di provinsi Herat terdapat daya alam berupa tambang besi di Tagab, gunung Pod, dan Palangsor, tambang tembaga di Shaida, Simkoh, tinny di Fostak, emas di Enjeel, dan tambang bismut. Majid Saeedi/Getty Images

Afghanistan, Negara Kaya Mineral yang Kini Kembali Dikuasai Taliban
Afghanistan, Negara Kaya Mineral yang Kini Kembali Dikuasai Taliban
Afghanistan, Negara Kaya Mineral yang Kini Kembali Dikuasai Taliban
Afghanistan, Negara Kaya Mineral yang Kini Kembali Dikuasai Taliban
Afghanistan, Negara Kaya Mineral yang Kini Kembali Dikuasai Taliban
Afghanistan, Negara Kaya Mineral yang Kini Kembali Dikuasai Taliban
Afghanistan, Negara Kaya Mineral yang Kini Kembali Dikuasai Taliban
Afghanistan, Negara Kaya Mineral yang Kini Kembali Dikuasai Taliban
Afghanistan, Negara Kaya Mineral yang Kini Kembali Dikuasai Taliban
Hide Ads