Intip Pembuatan Kapal Tradisional Cilacap Seharga Rp 50 Juta

ADVERTISEMENT

Foto Bisnis

Intip Pembuatan Kapal Tradisional Cilacap Seharga Rp 50 Juta

Rifkianto Nugroho - detikFinance
Jumat, 24 Sep 2021 22:15 WIB

Cilacap - Kampung nelayan di Sentolo Kawat, Cilacap memiliki tempat untuk memproduksi kapal pencari ikan. Produksi masih manual dengan semangat gotong-royong.

Kampung nelayan di Sentolo Kawat, Cilacap juga memiliki tempat untuk memproduksi kapal pencari ikan, dalam pembuatannya warga sangat gotong royong, begini potretnya.

Selain mencari ikan, menjemur dan menjual, para nelayan juga mahir membuat kapal. Aktifitas ini hampir menjadi keseharian bagi salah satu warga di kampung Sentolo Kawat, Cilacap.

Kampung nelayan di Sentolo Kawat, Cilacap juga memiliki tempat untuk memproduksi kapal pencari ikan, dalam pembuatannya warga sangat gotong royong, begini potretnya.

Kapal-kapal yang berangkat ke laut merupakan hasil produksi tangan dari warga di kampung nelayan. Biasanya dalam membuat kapal membutuhkan tenaga kerja 6 hingga 7 orang.

Kampung nelayan di Sentolo Kawat, Cilacap juga memiliki tempat untuk memproduksi kapal pencari ikan, dalam pembuatannya warga sangat gotong royong, begini potretnya.

Waktu pengerjaan satu kapal ukuran besar memakan tempo sekitar satu bulan. 

Kampung nelayan di Sentolo Kawat, Cilacap juga memiliki tempat untuk memproduksi kapal pencari ikan, dalam pembuatannya warga sangat gotong royong, begini potretnya.

Sementara untuk modal pembuatan satu buah kapal ukuran besar mencapai Rp 50 juta. Untuk kapal kecil Rp 15 juta hingga Rp 20 juta. Harga tersebut belum termasuk kelengkapan seperti jaring ikan dan lain-lain.

Kampung nelayan di Sentolo Kawat, Cilacap juga memiliki tempat untuk memproduksi kapal pencari ikan, dalam pembuatannya warga sangat gotong royong, begini potretnya.

Harga yang cukup mahal biasanya dari mesin penggerak kapal. Harga mesin bisa mencapai Rp 32 juta untuk ukuran kecil. Sementara untuk kapal besar bisa mencapai Rp 40 juta.

Kampung nelayan di Sentolo Kawat, Cilacap juga memiliki tempat untuk memproduksi kapal pencari ikan, dalam pembuatannya warga sangat gotong royong, begini potretnya.

Semangat warga di kawasan ini perlu diapresiasi. Tradisi gotong royong sangat terjalin disini. Tak perlu diminta warga langsung membantu saat nelayan lain membutuhkan bantuan.

Kampung nelayan di Sentolo Kawat, Cilacap juga memiliki tempat untuk memproduksi kapal pencari ikan, dalam pembuatannya warga sangat gotong royong, begini potretnya.

Sejumlah nelayan memanggul mesin ke dalam kapal. Bobot mesin yang tidak ringan membutuhkan upaya gotong-royong.

Kampung nelayan di Sentolo Kawat, Cilacap juga memiliki tempat untuk memproduksi kapal pencari ikan, dalam pembuatannya warga sangat gotong royong, begini potretnya.

Saat kapal bersandar, hampir sepertiga kampung turun tangan untuk membantu menurunkan mesin kapal. Biasanya warga menyebutnya dengan nama udun-udun.

Kampung nelayan di Sentolo Kawat, Cilacap juga memiliki tempat untuk memproduksi kapal pencari ikan, dalam pembuatannya warga sangat gotong royong, begini potretnya.

Teriakan satu dua tiga lantang diteriakkan warga untuk memberi semangat saat mengangkat mesin. Diteriakkan dengan bahasa jawa ji.., ro.., lu,.. ! ji,.. ro,.. lu,.. !

Kampung nelayan di Sentolo Kawat, Cilacap juga memiliki tempat untuk memproduksi kapal pencari ikan, dalam pembuatannya warga sangat gotong royong, begini potretnya.

Sebaliknya, pemilik kapal akan membalas budi warga dengan memberikan makanan sebagai rasa syukur saat kapalnya sudah jadi. Tradisi unik di kampung ini juga sering mengadakan sedekah laut terutama setiap satu suro atau Tahun Baru Islam. Biasanya warga melakukan pelarungan sajen ke laut. 

Intip Pembuatan Kapal Tradisional Cilacap Seharga Rp 50 Juta
Intip Pembuatan Kapal Tradisional Cilacap Seharga Rp 50 Juta
Intip Pembuatan Kapal Tradisional Cilacap Seharga Rp 50 Juta
Intip Pembuatan Kapal Tradisional Cilacap Seharga Rp 50 Juta
Intip Pembuatan Kapal Tradisional Cilacap Seharga Rp 50 Juta
Intip Pembuatan Kapal Tradisional Cilacap Seharga Rp 50 Juta
Intip Pembuatan Kapal Tradisional Cilacap Seharga Rp 50 Juta
Intip Pembuatan Kapal Tradisional Cilacap Seharga Rp 50 Juta
Intip Pembuatan Kapal Tradisional Cilacap Seharga Rp 50 Juta
Intip Pembuatan Kapal Tradisional Cilacap Seharga Rp 50 Juta

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT