Depok - Muhammad Ifdhol menanam sayuran dengan metode hidroponik vertikal di Depok. Metode ini bebas hama dan bisa langsung dimakan karena tidak menggunakan pestisida.
Foto Bisnis
Ladang Cuan dari Vertikal Farming yang Tak Terganggu Hama

Muhammad Ifdhol menanam bibit sayuran dengan di Sentra Farm, Depok, Rabu (19/1/2022).
Muhammad Ifdhol melakukan budidaya sayuran dengan metode ini setelah satu tahun lebih melakukan riset.
Beragam sayuran seperti selada keriting, romaine, oakleaf green, siomak, dan kailan dibudayakan dalam ruangan dengan penyinaran dan suhu yang stabil yaitu 22 derajat.
Dalam budidaya ini, Ifdhol menghabiskan 14 hari semai dan merawatnya hingga 30 hari hingga masa panen.
Lampu yang digunakan juga beragam tergantung keinginan sebab akan berpengaruh terhadap hasil tanam.
Lampu yang menyinari tanaman memiliki beragam fungsi. Seperti lampu putih agar tanaman memiliki massa berat lebih besar, sedangkan warna merah dan biru lebih lebar, merah dan hijau lebih panjang tapi beratnya tipis, sedangkan biru lebih tebal krunchy tapi pendek.
Bibit tanaman diimpor dari Belanda, teknologinya pun juga terinspirasi dari negeri kincir angin tersebut.
Petugas saat melakukan pemeliharaan tanaman sayuran pada sebuah gudang di Sentra Farm, Cimanggis.
Tanaman menggunakan metode ini juga bebas hama dan bisa langsung dimakan karena tidak menggunakan pestisida.
Terdapat 18.000 lubang tanam di ruangan ini.
Beragam tanaman telah dicoba. Nantinya Sentra Farm akan mencoba tanaman strawberry.
Kesulitan dalam melakukan media tanam seperti ini yaitu sirkulasi yang harus pas hingga harus naik turun tangga untuk menjangkau tanaman yang paling atas. Β
Untuk kualitas hampir sama hanya saja produksi tetap stabil karena tidak terpengaruh oleh cuaca.
Petugas yang memasuki ruangan pun harus menggunakan perlengkapan yang steril sehingga tanaman bisa langsung dimakan.
Kini dia mampu menyuplai 10 hingga 30 kilogram sayuran per hari.
Bibit-bibit ini akan diletakkan di lubang-lubang tanamanΒ di Sentra Farm, Cimanggis.
Perawatan ini rutin dilakukan agar tanaman tumbuh subur.
Sayuran itu terlihat subur dan hijau berkat perawatan rutin.
Sementara untuk pemesanan kini paling banyak selada keriting, lolorosa, hingga romaine.
Harga tanaman yang dijual berkisar antara Rp 15 ribu sampai Rp 30 ribu per 250 gram.