Jakarta - Ada sejumlah nama Menteri Perdagangan yang menjabat pada era kepemimpinan Jokowi sejak tahun 2014. Mendag jadi salah satu jabatan yang sering direshuffle.
Foto Bisnis
Deretan Mendag di Era Jokowi, Terbaru Zulkifli Hasan

Di era pertamanya menjadi Presiden, Jokowi menunjuk Rachmat Gobel untuk menempati posisi Mendag di tahun 2014. Jabatan menteri Rachmat berumur singkat, hanya satu tahun saja, yakni berakhir pada tahun 2015.Β Agung Pambudhy/detikcom
Selama menjadi Mendag, ada kebijakan Gobel yang membuat kontroversi di masyarakat, salah satunya yakni melarang penjualan minuman keras (miras) golongan A, atau dengan kadar alkohol 5% (bir) di tingkat ritel dan minimarket, mulai 16 April 2015. Grandyos Zafna/detikcom
Pengalaman-pengalamannya di dunia ekonomi dan perdagangan, menjadikan Thomas Lembong ditunjuk Jokowi pada 2015 lalu. Namun, sama seperti Gobel, Thomas juga terbilang tidak lama menjabat sebagai Mendag. Ia terkena perombakan kabinet di 2016. Ari Saputra/detikcom
Pada masa jabatannya, Thomas pernah memberlakukan aturan impor sapi dengan menambah alokasi impor untuk sisa akhir tahun (triwulan IV-2015) sebanyak 200.000-300.000.Β Rachman Haryanto/detikcom
Politisi Nasdem Enggartiasto Lukita menjadi salah satu menteri yang ditunjuk pada saat perombakan kabinet jilid II (27/7/2016), menggantikan Thomas Lembong sebelumnya.Β Muhammad Ridho/detikcom
Saat menjabat, kala itu kebijakan pelarangan minyak goreng curah mulai tahun 2020 menimbulkan kontroversi. Lukita sebagai Mendag kalai itu, menegaskan bahwa minyak goreng curah tak akan ditarik dari pasaran. Namun, penjualannya nanti harus dikemas dalam suatu kemasan sederhana. Adapun harganya, minyak goreng curah dalam kemasan dipatok menyesuaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 11.000 per liter.Β Deny Prastyo Utomo/detikcom
Agus Suparmanto adalah Mendag yang ditunjuk Jokowi pada periode kedua kepemimpinannya. Agus ditunjuk Jokowi menggantikan Enggartiasto Lukita pada Rabu (23/10/2019). Andhika/detikcom
Saat menjabat, Agus sempat mengusulkan revisi aturan bea masuk terhadap barang konsumsi yang diimpor melalui e-commerce. Tujuannya untuk mengerem banjirnya barang-barang konsumtif.Β Vadhia Lidyana/detikcom
Selanjutnya, Jokowi menunjuk Muhammad Lutfi sebagai Mendag untuk menggantikan Agus Suparmanto pada tahun 2020. Artinya, ini adalah kali kedua Lutfi berada di kabinet Indonesia menjabat posisi yang sama, yakni sebelumnya di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebelum menjabat sebagai Mendag, Lutfi juga sempat menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.Β Rachman Haryanto/detikcom
Sebelum akhir jabatannya, kelangkaan minyak goreng di dalam negeri menjadi kontroversi sejak awal tahun 2022 hingga belakangan ini. Mendag Lutfi pun mendapatkan banjir kritik dari berbagai pihak. Kejaksaan Agung telah telah menetapkan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) IWW sebagai tersangka kasus minyak goreng. Kasus tersebut, menjadi catatan penting bagi Lutfi Mendag saat itu, untuk harus berani melakukan perubahan radikal. Esti Widiyana/detikcom
Terbaru, Zulkifli Hasan telah dilantik menjadi Mendag pada 15 Juni 2022 pukul 13.30 WIB di Istana Kepresidenan. Keputusan tersebut sepenuhnya atas dasar kewenangan Presiden Jokowi. Zulhas sapaan akrabnya menggantikan Muhammad Lutfi.Β ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Sebelum menjadi Mendag yang baru, Zulkifli Hasan sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum PAN. Berdasarkan catatan detikcom, selama karier politiknya, Zulhas sempat terseret beberapa kasus. Yang paling mengundang perhatian publik adalah kasus suap pengajuan revisi alih fungsi hutan di Riau. Agung Pambudhy/detikcom