Tampang Bos Bursa Kripto FTX yang Ditangkap di Bahama

Foto Bisnis

Tampang Bos Bursa Kripto FTX yang Ditangkap di Bahama

Getty Images - detikFinance
Selasa, 13 Des 2022 19:30 WIB

Jakarta - Pendiri perdagangan kripto, FTX Sam Bankman-Fried ditangkap oleh otoritas Bahama, negara di Kepulauan Karibia, AS.

WASHINGTON, DC - DECEMBER 08: CEO of FTX Sam Bankman-Fried testifies during a hearing before the House Financial Services Committee at Rayburn House Office Building on Capitol Hill December 8, 2021 in Washington, DC. The committee held a hearing on
Penangkapan dilakukan setelah Bankman-Fried mangkir dari persidangan sebelumnya. Seharusnya Bankman-Fried memberikan kesaksian secara virtual di depan Komite Jasa Keuangan DPR, tetapi pengacaranya mengatakan kliennya itu tidak akan hadir. Foto: Getty Images/Alex Wong
WASHINGTON, DC - DECEMBER 8: Chief Executive Officer of FTX Trading Limited Sam Bankman-Fried speaks during a House Committee on Financial Services | Full Committee Hearing titled Digital Assets and the Future of Finance: Understanding the Challenges and Benefits of Financial Innovation in the United States on Capitol Hill on Wednesday, Dec. 08, 2021 in Washington, DC. (Photo by Jabin Botsford/The Washington Post via Getty Images)
Perdana Menteri Bahama Philip Davis mengatakan, menjadi suatu tugas penting bagi pemerintahannya dan AS untuk sama sama menindak tegas Sam Bankman-Fried. Karena menurutnya, kasus dari FTX sudah merugikan banyak orang. Foto: The Washington Post via Getty Im/The Washington Post
WASHINGTON, DC - DECEMBER 08: CEO of FTX Sam Bankman-Fried testifies during a hearing before the House Financial Services Committee at Rayburn House Office Building on Capitol Hill December 8, 2021 in Washington, DC. The committee held a hearing on
Penangkapan Bankman-Fried oleh penegak hukum Bahama, serta ekstradisi yang diharapkannya, menunjukkan bahwa kerja sama yang erat antara Bahama dan AS akan terus berkembang selama proses kasus berjalan. Foto: Getty Images/Alex Wong
UNITED STATES - DECEMBER 8: Sam Bankman-Fried, founder and CEO of FTX, testifies during the House Financial Services Committee hearing titled 
Digital Assets and the Future of Finance: Understanding the Challenges and Benefits of Financial Innovation in the United States, in Rayburn Building on Wednesday, December 8, 2021. (Photo By Tom Williams/CQ-Roll Call, Inc via Getty Images)
Sebagai informasi, masalah bermula dari November lalu. Saat itu dilaporkan bahwa uang nasabah bursa kripto FTX menguap hingga US$ 1 miliar atau setara dengan Rp 15,5 triliun (asumsi kurs Rp 15.500). Foto: CQ-Roll Call, Inc via Getty Imag/Tom Williams
WASHINGTON, DC - DECEMBER 8: Chief Executive Officer of FTX Trading Limited Sam Bankman-Fried speaks during a House Committee on Financial Services | Full Committee Hearing titled Digital Assets and the Future of Finance: Understanding the Challenges and Benefits of Financial Innovation in the United States on Capitol Hill on Wednesday, Dec. 08, 2021 in Washington, DC. (Photo by Jabin Botsford/The Washington Post via Getty Images)
Dikutip dari Reuters, Sabtu (12/11), seorang sumber menyebutkan FTX saat ini berada di ambang masalah dan menuju kehancuran. Pendiri FTX Sam Bankman-Fried diam-diam disebut mentransfer US$ 10 miliar uang nasabah FTX ke perusahaan trading Bankman-Fried Alameda Research. Perusahaan yang berbasis di Bahama ini memang mengajukan kebangkrutan pada Jumat. Hal ini disebabkan banyak pelanggan yang ingin melakukan penarikan dana pada awal pekan. Foto: The Washington Post via Getty Im/The Washington Post
Tampang Bos Bursa Kripto FTX yang Ditangkap di Bahama
Tampang Bos Bursa Kripto FTX yang Ditangkap di Bahama
Tampang Bos Bursa Kripto FTX yang Ditangkap di Bahama
Tampang Bos Bursa Kripto FTX yang Ditangkap di Bahama
Tampang Bos Bursa Kripto FTX yang Ditangkap di Bahama
Hide Ads