Wow! Kerajinan Kulit Kayu Terap Tembus Pasar Ekspor AS

Foto Bisnis

Wow! Kerajinan Kulit Kayu Terap Tembus Pasar Ekspor AS

Yulius Satria Wijaya/Antara Foto - detikFinance
Senin, 18 Sep 2023 22:30 WIB

Tarakan - Kulit pohon terap bisa dimanfaatkan jadi berbagai produk kerajinan bernilai ekonomi. Produk tersebut bahkan sudah menembus pasar ekspor Asia dan Amerika.

Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang (tengah) menyerahkan penghargaan kepada perajin UMKM tas berbahan kulit kayu terap Agatha Chelsea Fangessa (kedua kanan) pada acara puncak Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) 2023 di Lanud Anang Busra, Tarakan, Kalimantan Utara.

Pulau Kalimantan memiliki kekayaan alam yang luar biasa, salah satunya pohon terap yang hanya bisa ditemui di pulau tersebut. Tumbuhan dengan nama ilmiah Artocarpus odoratissimus itu merupakan sejenis pohon buah dari marga pohon nangka yang buahnya serupa nangka kecil dengan bau wangi yang kuat. Tidak hanya buahnya yang bisa dikonsumsi, kulit pohon terap ternyata dapat juga dimanfaatkan menjadi berbagai produk kerajinan bernilai ekonomi.  

Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang (tengah) menyerahkan penghargaan kepada perajin UMKM tas berbahan kulit kayu terap Agatha Chelsea Fangessa (kedua kanan) pada acara puncak Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) 2023 di Lanud Anang Busra, Tarakan, Kalimantan Utara.

Potensi itulah yang kemudian menarik minat pengusaha kriya asal Tarakan, Kalimantan Utara, Agatha Chelsea Fangessa (54) untuk mengubah lembaran kulit kayu terap menjadi kerajinan tas jinjing, tas tangan, dan singal atau ikat kepala khas Kaltara.  

Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang (tengah) menyerahkan penghargaan kepada perajin UMKM tas berbahan kulit kayu terap Agatha Chelsea Fangessa (kedua kanan) pada acara puncak Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) 2023 di Lanud Anang Busra, Tarakan, Kalimantan Utara.

Sejak tahun 2014, pemilik usaha kerjainan Marco Handmade itu mengolah kulit kayu terap menjadi tas tangan berbentuk tabung, hingga tas jinjing dengan kombinasi batik atau tenun. Selain itu, ia juga banyak menerima permintaan custom dari pelanggan.  

Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang (tengah) menyerahkan penghargaan kepada perajin UMKM tas berbahan kulit kayu terap Agatha Chelsea Fangessa (kedua kanan) pada acara puncak Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) 2023 di Lanud Anang Busra, Tarakan, Kalimantan Utara.

Untuk membuat tas atau singal, Chelsea mendapatkan bahan baku lembaran kulit kayu terap dari perajin lain di Tarakan.  

Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang (tengah) menyerahkan penghargaan kepada perajin UMKM tas berbahan kulit kayu terap Agatha Chelsea Fangessa (kedua kanan) pada acara puncak Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) 2023 di Lanud Anang Busra, Tarakan, Kalimantan Utara.

Lembaran-lembaran kulit kayu itu kemudian dijemur terlebih dahulu di bawah sinar matahari sekitar tiga hari sampai benar-benar kering lalu diratakan dengan cara dipalu agar permukaannya rata untuk memudahkan proses penjahitan.  

Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang (tengah) menyerahkan penghargaan kepada perajin UMKM tas berbahan kulit kayu terap Agatha Chelsea Fangessa (kedua kanan) pada acara puncak Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) 2023 di Lanud Anang Busra, Tarakan, Kalimantan Utara.

Proses selanjutnya adalah menjiplak pola tas yang akan dibuat kemudian dipotong dan mulai dijahit.  

Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang (tengah) menyerahkan penghargaan kepada perajin UMKM tas berbahan kulit kayu terap Agatha Chelsea Fangessa (kedua kanan) pada acara puncak Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) 2023 di Lanud Anang Busra, Tarakan, Kalimantan Utara.

Keunikan dari produk tas kulit kayu tampak dari desain yang menarik dengan kombinasi ciamik antara batik atau tenun berbagai warna dan motif menjadi daya tarik dan nilai jual tersendiri.  

Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang (tengah) menyerahkan penghargaan kepada perajin UMKM tas berbahan kulit kayu terap Agatha Chelsea Fangessa (kedua kanan) pada acara puncak Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) 2023 di Lanud Anang Busra, Tarakan, Kalimantan Utara.

Dalam mengembangkan usahanya, Chelsea mendapatkan dukungan dari pemerintah agar usahanya lebih besar lagi sehingga produk yang dibuatnya mampu menembus pasar ekspor Amerika dan Asia.  

Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang (tengah) menyerahkan penghargaan kepada perajin UMKM tas berbahan kulit kayu terap Agatha Chelsea Fangessa (kedua kanan) pada acara puncak Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) 2023 di Lanud Anang Busra, Tarakan, Kalimantan Utara.

Pemerintah ikut membantu memberikan bimbingan dan arahan hingga bisa memiliki hak paten untuk merek dan produk tas kulit kayu desainnya. Selain itu diajarkan juga mengenai digital marketing dan pengelolaan perusahaan, mengingat besarnya pasar serat alam ini terutama di mata asing.  

Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang (tengah) menyerahkan penghargaan kepada perajin UMKM tas berbahan kulit kayu terap Agatha Chelsea Fangessa (kedua kanan) pada acara puncak Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) 2023 di Lanud Anang Busra, Tarakan, Kalimantan Utara.

Dukungan lain yang dilakukan pemerintah adalah dengan menggelar Festival Karya Kreatif Benuanta yang menjadi bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia Aja (BBWI) untuk menggali sumber ekonomi baru yang potensial bagi Kaltara, khususnya UMKM, yang merupakan tulang punggung ekonomi nasional.  

Wow! Kerajinan Kulit Kayu Terap Tembus Pasar Ekspor AS
Wow! Kerajinan Kulit Kayu Terap Tembus Pasar Ekspor AS
Wow! Kerajinan Kulit Kayu Terap Tembus Pasar Ekspor AS
Wow! Kerajinan Kulit Kayu Terap Tembus Pasar Ekspor AS
Wow! Kerajinan Kulit Kayu Terap Tembus Pasar Ekspor AS
Wow! Kerajinan Kulit Kayu Terap Tembus Pasar Ekspor AS
Wow! Kerajinan Kulit Kayu Terap Tembus Pasar Ekspor AS
Wow! Kerajinan Kulit Kayu Terap Tembus Pasar Ekspor AS
Wow! Kerajinan Kulit Kayu Terap Tembus Pasar Ekspor AS
Wow! Kerajinan Kulit Kayu Terap Tembus Pasar Ekspor AS
Hide Ads