Penampakan SPBU Hidrogen Pertama di RI

Foto Bisnis

Penampakan SPBU Hidrogen Pertama di RI

Samuel Gading - detikFinance
Rabu, 21 Feb 2024 14:35 WIB

Jakarta - PLN meresmikan Hydrogen Refueling Station (HRS) atau Stasiun Pengisian Hidrogen pertamanya. HRS lebih murah dibandingkan bahan bakar minyak (BBM).

PLN meresmikan Hydrogen Refueling Station (HRS) atau Stasiun Pengisian Hidrogen pertamanya. HRS lebih murah dibandingkan bahan bakar minyak (BBM).
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) hari ini meresmikan Hydrogen Refueling Station (HRS) atau Stasiun Pengisian Hidrogen pertamanya. HRS ini diharapkan bisa menjadi alternatif pengisian bahan bakar yang lebih baik.
PLN meresmikan Hydrogen Refueling Station (HRS) atau Stasiun Pengisian Hidrogen pertamanya. HRS lebih murah dibandingkan bahan bakar minyak (BBM).
Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, mengatakan bahan bakar hidrogen juga kalau dihitung-hitung lebih murah dibandingkan bahan bakar minyak (BBM). Hal ini adalah pertanda transisi energi hijau untuk sektor BBM sangat potensial untuk dilakukan di Indonesia.
 
PLN meresmikan Hydrogen Refueling Station (HRS) atau Stasiun Pengisian Hidrogen pertamanya. HRS lebih murah dibandingkan bahan bakar minyak (BBM).
Harga bahan bakar hidrogen lebih murah dibanding BBM. Sebab, berdasarkan kajian PLN, masyarakat perlu merogok kocek sebanyak Rp 1.300 per km jika menggunakan BBM. Sementara dengan HRS hanya Rp 300 saja per km.
 
PLN meresmikan Hydrogen Refueling Station (HRS) atau Stasiun Pengisian Hidrogen pertamanya. HRS lebih murah dibandingkan bahan bakar minyak (BBM).
HRS belum beroperasi secara komersial. HRS baru bersifat pilot project agar PLN bisa mendalami pengunaan hidrogen sebagai bahan bakar alternatif.
 
PLN meresmikan Hydrogen Refueling Station (HRS) atau Stasiun Pengisian Hidrogen pertamanya. HRS lebih murah dibandingkan bahan bakar minyak (BBM).
Senior Manager PT PLN Indonesia Power Kamojang POMU, Ibnu Agus Santosa, kemudian menjelaskan bahwa selain HRS, pihaknya juga membangun Green Hydrogent Plant Geotherman Kamojang. PLN berhasil melakukan uji coba operasi dan comissioning dengan memanfaatkan uap air kondensat dari siklus pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP). Kapasitas yang dihasilkan dari siklus tersebut adalah sekitar 4,3 ton per tahun.
 
Penampakan SPBU Hidrogen Pertama di RI
Penampakan SPBU Hidrogen Pertama di RI
Penampakan SPBU Hidrogen Pertama di RI
Penampakan SPBU Hidrogen Pertama di RI
Penampakan SPBU Hidrogen Pertama di RI
Hide Ads