Dorong Penguatan Penerapan K3 di Produksi Migas Berkelanjutan

Foto Finance

Dorong Penguatan Penerapan K3 di Produksi Migas Berkelanjutan

Antara Foto/Dedhez Anggara - detikFinance
Senin, 18 Mar 2024 21:30 WIB

Jakarta - Beginilah potret penerapan K3 produksi migas berkelanjutan yang dilakukan di Pertamina EP Jatibarang Field.

Operator produksi menunjukkan denah lokasi yang harus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sebelum masuk ke dalam area kerja Stasiun Pengumpul Akasia Bagus (SP ABG) Pertamina EP Jatibarang Field di Indramayu, Jawa Barat.
Stasiun pengumpul yang masuk dalam wilayah kerja Subholding Upstream Regional Jawa Pertamina EP Zona 7 itu saat ini memiliki 23 sumur dengan jumlah produksi minyak sebanyak 3.130 barel per hari (BOPD) dan produksi gas sebanyak 17 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Petugas melakukan pemeriksaan kesehatan bagi operator produksi di area kerja Stasiun Pengumpul Akasia Bagus (SP ABG) Pertamina EP Jatibarang Field di Indramayu, Jawa Barat.
Sebelum memulai pekerjaan ditengah hangatnya matahari, beberapa pekerja sudah mulai antre di pintu masuk untuk melakukan ‘medical check up’ sebelum memulai bekerja di Stasiun Pengumpul Akasia Bagus (SP ABG) Pertamina EP Jatibarang Field.
Operator melakukan pendeteksian kebocoran gas dengan “gas detector” di area “manifold header” Stasiun Pengumpul Akasia Bagus (SP ABG) Pertamina EP Jatibarang Field di Indramayu, Jawa Barat.
Lokasi tersebut terletak di antara hamparan hutan kayu putih selatan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Peningkatan kapasitas daya tampung minyak dan gas yang disuplai langsung dari beberapa sumur pengeboran, tentunya memiliki resiko yang tinggi di stasiun pengumpul tersebut.
Peserta berusaha memadamkan api yang membakar saluran pipa saat lomba “fire combat” di Pertamina EP Jatibarang Field, Indramayu, Jawa Barat.
Oleh karena itu berdasarkan standar operasionalnya, fasilitas keamanan SP ABG sudah dilengkapi dengan "fire protection system" untuk memitigasi pada keadaan darurat (emergency).
Operator memeriksa “foam chamber” pada “fire protection system” di Stasiun Pengumpul Akasia Bagus (SP ABG) Pertamina EP Jatibarang Field di Indramayu, Jawa Barat.
Supervisor Tugu Barat dan Akasia Bagus Dendy Gradienda menyatakan selain fasilitas "fire protection system", SP ABG juga dilengkapi dengan "flame detector" dan juga "gas detector" H2S yang dipasang pada beberapa titik.
Operator produksi menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sebelum masuk ke dalam area kerja Stasiun Pengumpul Akasia Bagus (SP ABG) Pertamina EP Jatibarang Field di Indramayu, Jawa Barat.
Hal itu karena stasiun pengumpul tersebut berpotensi terpapar gas dari sumur-sumur dengan kandungan gas H2S yang cukup besar. Selain itu SP ABG juga sudah dilengkapi dengan teknologi “autopilot flare control” untuk menyalakan flare secara otomatis.
Operator produksi memasang Alat Pelindung Diri (APD) sebelum masuk ke dalam area kerja Stasiun Pengumpul Akasia Bagus (SP ABG) Pertamina EP Jatibarang Field di Indramayu, Jawa Barat.
Sebagai wujud komitmen terhadap keselamatan kerja sekaligus memperingati Bulan K3 Nasional, Pertamina EP Zona 7 menggelar berbagai lomba seperti lomba Basic Life Support (BLS), Fire Combat dan lainnya. Perlombaan tersebut guna mengasah kesiapsiagaan para pekerja dalam menangani kondisi darurat di lingkungan kerja.
Sejumlah peserta melakukan simulasi pertolongan pertama terhadap korban kecelakaan saat mengikuti Basic Life Support Competition bulan K3 di kantor Pertamina EP Zona 7 Klayan, Cirebon, Jawa Barat.
Sementara itu PT Pertamina Hulu Energi (PHE), selaku Subholding Upstream Pertamina, terus meningkatkan kinerja dalam berkontribusi memenuhi energi nasional dengan selalu memerhatikan aspek kesehatan, keselamatan, keamanan dan lingkungan (HSSE) dalam setiap aspek kegiatan.
Operator melakukan pengawasan dari ruang kontrol di area kerja Stasiun Pengumpul Akasia Bagus (SP ABG) Pertamina EP Jatibarang Field di Indramayu, Jawa Barat.
Dengan kinerja yang berbasis manajemen risiko, PHE mencatat jam kerja selamat sampai lebih dari 57 juta jam kerja selamat dengan jumlah manpower mencapai 127.665/day sepanjang tahun 2023. VP Health Safety Security, and Environment (HSSE) PHE Geri Simansyah Achsan menyampaikan bahwa perusahaan secara aktif selalu melibatkan seluruh pekerja dalam melaksanakan kampanye keselamatan kerja dan memastikan pekerja terlibat aktif dalam menerima serta mengimplementasikan aspek HSSE dalam pekerjaan sehari-hari.
Operator memeriksa “foam chamber meter” pada “fire protection system” di Stasiun Pengumpul Akasia Bagus (SP ABG) Pertamina EP Jatibarang Field di Indramayu, Jawa Barat.
PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau "Ten Principles" dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG (Environmental, Social, and Governance). PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible dan Good Governance. Dan tentu saja pencapaian tersebut diraih dengan tetap mengedepankan penerapan HSSE secara maksimal sebagai landasan kerja.
Dorong Penguatan Penerapan K3 di Produksi Migas Berkelanjutan
Dorong Penguatan Penerapan K3 di Produksi Migas Berkelanjutan
Dorong Penguatan Penerapan K3 di Produksi Migas Berkelanjutan
Dorong Penguatan Penerapan K3 di Produksi Migas Berkelanjutan
Dorong Penguatan Penerapan K3 di Produksi Migas Berkelanjutan
Dorong Penguatan Penerapan K3 di Produksi Migas Berkelanjutan
Dorong Penguatan Penerapan K3 di Produksi Migas Berkelanjutan
Dorong Penguatan Penerapan K3 di Produksi Migas Berkelanjutan
Dorong Penguatan Penerapan K3 di Produksi Migas Berkelanjutan
Dorong Penguatan Penerapan K3 di Produksi Migas Berkelanjutan
Hide Ads