Taksi Terbang buat IKN Mulai Dikirim, Ini Penampakannya

Foto Bisnis

Taksi Terbang buat IKN Mulai Dikirim, Ini Penampakannya

Dok. Ditjen Bea Cukai - detikFinance
Senin, 12 Agu 2024 19:00 WIB

Jakarta - Bea Cukai memfasilitasi impor berbagai peralatan canggih yang akan digunakan di IKN. Salah satunya taksi terbang. Ini penampakannya.

Bea Cukai memfasilitasi impor berbagai peralatan canggih yang akan digunakan dalam pengembangan IKN. Dalam tiga bulan terakhir, Bea Cukai telah mengelola proses impor beberapa kendaraan dan alat vital untuk IKN, antara lain Autonomous Rail Rapid Transit (kereta tanpa rel), Optionally Piloted Personal/Passenger Air Vehicle (taksi terbang), dan Electric Motor (pompa air).
Bea Cukai memfasilitasi impor berbagai peralatan canggih yang akan digunakan dalam pengembangan IKN. Dalam tiga bulan terakhir, Bea Cukai telah mengelola proses impor beberapa kendaraan dan alat vital untuk IKN, antara lain Autonomous Rail Rapid Transit (kereta tanpa rel), Optionally Piloted Personal/Passenger Air Vehicle (taksi terbang), dan Electric Motor (pompa air).
Bea Cukai memfasilitasi impor berbagai peralatan canggih yang akan digunakan dalam pengembangan IKN. Dalam tiga bulan terakhir, Bea Cukai telah mengelola proses impor beberapa kendaraan dan alat vital untuk IKN, antara lain Autonomous Rail Rapid Transit (kereta tanpa rel), Optionally Piloted Personal/Passenger Air Vehicle (taksi terbang), dan Electric Motor (pompa air).
Bea Cukai memfasilitasi impor Optionally Piloted Personal/Passenger Air Vehicle (OPPAV), atau yang lebih dikenal sebagai taksi terbang.
Bea Cukai memfasilitasi impor berbagai peralatan canggih yang akan digunakan dalam pengembangan kota tersebut. Dalam tiga bulan terakhir, Bea Cukai telah mengelola proses impor beberapa kendaraan dan alat vital untuk IKN, antara lain Autonomous Rail Rapid Transit (kereta tanpa rel), Optionally Piloted Personal/Passenger Air Vehicle (taksi terbang), dan Electric Motor (pompa air).
Alat transportasi futuristik ini diimpor pada 30 Mei 2024, dan direncanakan untuk diuji coba sebagai solusi mobilitas modern di IKN.
Bea Cukai memfasilitasi impor berbagai peralatan canggih yang akan digunakan dalam pengembangan IKN. Dalam tiga bulan terakhir, Bea Cukai telah mengelola proses impor beberapa kendaraan dan alat vital untuk IKN, antara lain Autonomous Rail Rapid Transit (kereta tanpa rel), Optionally Piloted Personal/Passenger Air Vehicle (taksi terbang), dan Electric Motor (pompa air).
Seperti halnya ART, OPPAV diimpor dengan fasilitas pembebasan bea masuk dan pajak melalui layanan impor sementara, sesuai dengan SKEP impor sementara nomor 75/KM.4/KBC.1601/2024, dengan nilai pabean yang dibebaskan mencapai Rp107,7 juta.
Bea Cukai memfasilitasi impor berbagai peralatan canggih yang akan digunakan dalam pengembangan IKN. Dalam tiga bulan terakhir, Bea Cukai telah mengelola proses impor beberapa kendaraan dan alat vital untuk IKN, antara lain Autonomous Rail Rapid Transit (kereta tanpa rel), Optionally Piloted Personal/Passenger Air Vehicle (taksi terbang), dan Electric Motor (pompa air).

OPPAV diizinkan berada di Indonesia selama maksimal tiga tahun sebelum harus diekspor kembali.

Β 
Taksi Terbang buat IKN Mulai Dikirim, Ini Penampakannya
Taksi Terbang buat IKN Mulai Dikirim, Ini Penampakannya
Taksi Terbang buat IKN Mulai Dikirim, Ini Penampakannya
Taksi Terbang buat IKN Mulai Dikirim, Ini Penampakannya
Taksi Terbang buat IKN Mulai Dikirim, Ini Penampakannya
Hide Ads