Mesir - Pengusaha Mesir dan pemilik perusahaan daur ulang mengubah limbah industri menjadi tempat tidur bagi warga Gaza yang mengungsi di Mesir. Begini wujudnya.
Foto Bisnis
Limbah Industri 'Disulap' Jadi Tempat Tidur untuk Pengungsi Gaza

Pengusaha Mesir dan pemilik perusahaan daur ulang, Ibrahim Abougendy, telah bermitra dengan organisasi nonpemerintah untuk menyediakan tempat tidur yang terbuat dari ban mobil daur ulang dan drum mesin cuci bagi keluarga Palestina yang mengungsi dan keluarga lain yang membutuhkan.
Abougendy, pemilik perusahaan rintisan Mobikya, menjual tempat tidur "Sostaletta" barunya yang terbuat dari limbah industri untuk menciptakan tempat tidur warna-warni yang nyaman dan berkelanjutan dengan biaya rendah.
Satu tempat tidur harganya 70$ dan jika ditambah kasur, harganya hampir 100$.
Organisasi nonpemerintah yang bermitra dengan Abougendy bertanggung jawab untuk membayar biaya tempat tidur dan kasur atas nama keluarga pengungsi yang membutuhkan.
Seorang ibu Palestina yang mengungsi, Heba Yassin, membawa kasur yang didaur ulang dari limbah industri yang disebut "Sostaletta".
Tempat tidur daur ulang ini sangat membantu para pengungsi yang membutuhkan.