Jakarta -
Hingga kini belum keterangan resmi pemerintah, di mana Silicon Valley Indonesia akan hadir. Tidak mudah mencapai lahan 1.000 ha untuk kawasan 'Campus Style'. Infratruktur pun harus mendukung pengembangan Silicon Valley.
Menteri Perindustrian MS Hidayat baru menyebut, pendirian Silicon Valley mendapat bantuan dari Foxconn, produsen komponen-komponen elektronik besar, sebagai major tenant.
Lalu dimanakah lokasi yang paling ideal sebagai 'homebase' kawasan khusus 'IT' ini? Menurut Associate Director Research Jones Lang LaSalle, Anton Sitorus tidak mudah menentukan lokasi Silicon Valley Indonesia. Informasi yang diterima kalangan konsultan properti sangat terbatas, karena kesepakatan Foxconn berinvestasi dengan mendirikan Silicon Valley adalah kerja pemerintah, tanpa melibatkan swasta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengembang yang digandeng dalam menghadirkan lahan 1.000 ha pun masih belum terungkap. Namun detikFinance mencoba mengklasifikasi wilayah-wilayah mana yang menjadi calon Silicon Valley, dikutip dari berbagai sumber, Selasa (24/7/2012).
Daerah di timur Jakarta ini telah menjelma menjadi Kabupaten tersendiri dan masuk dalam kekuasaan Provinsi Jawa Barat. Kabupaten yang memiliki luas wilayah 1.737,53 km2 mulai dikenal dengan banyaknya kawasan industri.
Pendirian kawasan industri menjadi nyata di Karawang karena infrastrukturnya relatif baik, akses tol Cikampek menjadi andalan Kawarang dari dan menuju Jakarta.
Direktur Industrial Sevices Colliers Indonesia, Rivan Manansa menyebut, Karawang bisa menjadi calon kuat lokasi Silicon Valley. "Karawang bisa jadi pilihan karena akan dekat dengan pelabuhan," katanya.
Tercatat beberapa kawasan industri ternama hadir di Karawang, seperti Karawang International Industry City KIIC, Kawasan Surya Cipta, Kawasan Bukit Indah City atau BIC di jalur Cikampek (Karawang). Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) juga memiliki pabrik mesin cetak uang, paspor, pita cukai, dan materai di Karawang.
Bekasi menjadi alternatif lain lahan incaran Sillicon Valley. Kabupaten Bekasi cukup luas dan di dalam telah banyak bermunculan kawasan industri. Sebut saja Jababeka, Greenland International Industrial Center (GIIC), Kota Deltamas Kota Deltamas, EJIP, Delta Silicon, MM2100, BIIE dan sebagainya.
Kawasan-kawasan industri tersebut kini digabung menjadi sebuah Zona Ekonomi Internasional (ZONI) yang memiliki fasilitas khusus di bidang perpajakan, infrastruktur, keamanan dan fiskal.
"Dari segi infrastruktur, Bekasi memang jadi pilihan. Silicon Valley belum pernah ada di Indonesia, Jakarta. Hingga dimana lokasinya tergantung pemerintah," tutur Rivan.
Bekasi menjadi alternatif lain lahan incaran Sillicon Valley. Kabupaten Bekasi cukup luas dan di dalam telah banyak bermunculan kawasan industri. Sebut saja Jababeka, Greenland International Industrial Center (GIIC), Kota Deltamas Kota Deltamas, EJIP, Delta Silicon, MM2100, BIIE dan sebagainya.
Kawasan-kawasan industri tersebut kini digabung menjadi sebuah Zona Ekonomi Internasional (ZONI) yang memiliki fasilitas khusus di bidang perpajakan, infrastruktur, keamanan dan fiskal.
"Dari segi infrastruktur, Bekasi memang jadi pilihan. Silicon Valley belum pernah ada di Indonesia, Jakarta. Hingga dimana lokasinya tergantung pemerintah," tutur Rivan.
Serpong yang masuk dalam wilayah Tangerang Selatan ini memang lebih dikenal sebagai pusat pemukiman. Banyak pengembang besar membangun rumah tapak di kawasan ini. Namun Serpong tetap saja menyimpan potensi pembangunan Sillicon Valley, mengingat lahan yang tersedia masih cukup luas.
Menurut Associate Director Investment Services Colliers Indonesia, Aldi Garibaldi, wilayah tenggara Jakarta menjadi salah satu yang paling siap. Terlebih Serpong memiliki Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), kawasan riset terbesar di Indonesia yang bisa menjadi penyokong industri berbasis IT ala Sillicon Valley.
Wilayah yang masuk provinsi Jawa Timur ini memang dikenal memiliki banyak kawasan industri. Lahan-lahan di sekitar Rungkut, Waru atau Ngoro telah eksis cukup lama pada industri ini. Rungkut misalkan, memiliki lahan seluas 245 ha, lalu Berbek 87 ha, dan Rembang Pasuruan 500 ha.
Waru pun tak kalah maju. Sebagai kawasan industri di selatan Surabaya ini, Waru terkenal sebagai sentra industri kecil mulai logam hingga alas kaki. Waru juga dikenal sebagai pusat industri penyangga dari Surabaya.
Kemudian Ngoro. Wilayah ini secara administratif masuk pada wilayah Mojokerto. Masyarakat lebih mengenalnya Ngoro Industrial Park (NIP). NIP berada di antara Mojosari dan Watukosek. Salah satu pengembang yang giat ekspnasi di Ngoro adalah PT Intiland Development Tbk (DILD).
Sillicon Valley bisa saja masuk menjadi bagian kawasan industri yang telah lama berdiri di beberapa wilayah Indonesia. Namun, menurut Konsultan properti Jones Lang LaSalle Indonesia, Vivin Harsanto, posisinya Sillicon Valley harus terisolasi.
"Saya lihat bangunannya khusus. Seperti industrial estate, jalan harus lebar, listrik, water treatment. Untuk Silicon Valley infrastrukturnnya jaringan support pada bisnis (IT). Fiber optic, ini kan 24 hours. Bisa ada di dalam kawasan industri tapi harus isolated," ungkap Vivin kemarin.
Halaman Selanjutnya
Halaman