Naiknya UMP ini membuat beberapa pihak kocar-kacir, terutama pengusaha yang harus menyiapkan dana lebih banyak dalam memenuhi batasan tersebut. Pengusaha meminta UMP ini tidak digeneralisasi, karena akan berdampak sangat buruk untuk sektor industri kecil.
Bahkan, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengungkapkan, beberapa perusahaan di dalam negeri bakal lari ke negara tetangga, seperti Malaysia, gara-gara tingginya upah dan maraknya demonstrasi buruh di dalam negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
*) kurs rupiah terhadap dolar yang dipakai Rp 9.000/US$
6. Kamboja
Foto: Reuters
|
5. Vietnam
Foto: Reuters
|
Buruh Vietnam di akhir bulan, jika dihitung secara kasar 30 hari, maka bisa pulang membawa uang antara Rp 612.900 hingga Rp 855.900.
4. Indonesia
Foto: Reuters
|
Jika mengacu kepada hitungan tersebut, maka buruh di Indonesia tiap bulannya mendapat bayaran minimal Rp 818.100 sampai maksimal Rp 1,49 juta.
3. China
Foto: Reuters
|
Negeri tirai bambu ini mematok upah buruh paling rendah sebesar US$ 4 (Rp 36.000) per hari hingga upah maksimal sebanyak US$ 7,89 (Rp 71.000) per hari.
Dalam 30 hari alias sebulan, para buruh di China bisa mendapat bayaran mulai dari Rp 1,08 juta hingga paling besar Rp 2,13 juta.
2. Thailand
Foto: Reuters
|
Buruh di Thailand mendapat bayaran per bulan, alias 30 hari, sebesar minimal Rp 1,917 juta sampai maksimal Rp 2,592 juta.
1. Filipina
Foto: Reuters
|
Dalam sebulan, jika dihitung rata 30 hari maka buruh di Filipina bisa dapat upah sebesar Rp 891.000 hingga Rp 2,8 juta.
Halaman 8 dari 7