Jakarta -
Pabrikan pesawat tersohor di dunia, Boeing telah mengirimkan lebih dari 1.400 unit pesawat berbagai jenis ke seluruh dunia. Sejak debut bersejarahnya di Paris Air Show tahun 1969, perusahaan telah memperkenalkan pesawat 747 series, termasuk 747-100, 747-200, dan 747-300. Paling banyak ditemui di dunia saat ini ialah seri 747-400.
Namun, 747-400 tak lagi diproduksi. Perusahaan berhenti membuatnya pada tahun 2009.
Penggantinya, 747-8 Intercontinental diluncurkan tahun lalu dan sekarang diproduksi rata-rata 2 unit per bulan. Masing-masing pesawat 747-8 terbuat lebih dari 6 juta bagian dan dibanderol hingga US$ 351,4 juta (Rp 3,3 triliun)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak banyak maskapai yang memiliki pesawat ini, bahkan hanya 1 maskapai yang menerbangkan pesawat ini, yakni Lufthansa. Lufthansa memiliki 6 unit pesawat jenis ini untuk melayani penerbangan di kota-kota seperti Frankfurt, Los Angeles, Washington DC, Bangalore, dan New Delhi. Pesawat pertamanya dikirim di tahun 2012. Maskapai Eropa ini memesan 19 unit Boeing 747-8 hingga tahun 2015 nanti.
Banyak orang penasaran bagaimana bentuk dan keunggulan pesawat ini sehingga hanya 1 maskapai saja yang memilikinya. Dikutip dari CNN, Jumat (19/4/2013), mari kita mengintip pesawat "spesial" ini.
Boeing 747-8 memiliki bentuk sayap yang unik. Desain dari sayap pesawat ini dibuat agar mudah dikenal dan aerodinamis serta dapat menghemat bahan bakar. Desain yang sama juga dipakai di pesawat 787 Dreamliner. 747-8, 14% lebih efisien dibanding pendahulunya, menurut Boeing. Lufthansa menyatakan efisiensi bahan bakar dari pesawat ini 1% lebih baik dari yang diperkirakan. Kebisingan dari pesawat ini pun 30% lebih kecil dari 747-400.
Meskipun ruang kokpit sudah diperbaharui, teknologinya masih berdasarkan apa yang telah dipakai di 747-400 dan 787. Ini berarti simulasi penerbangan bisa digunakan dan latihan konversi bisa diperkecil.
Aileorns (Permukaan berengsel yang digunakan untuk menjaga keseimbangan) dan sirip sayap dioperasikan oleh teknologi kabel.
Tempat peristirahatan pilot terletak tepat di belakang area kokpit, tapi juga di belakang pintu darurat. Tempat peristirahatan untuk awak pesawat terletak di area paling belakang di pesawat ini.
Kelas utama atau eksekutif Lufthansa disebut sebagai kelas yang paling hening di dunia. Dinding berlapis kulit suede, lantai dan tirai didesain untuk menyerap suara bising. Pesawat ini memiliki 8 kursi kelas eksekutif, masing-masing memiliki lebar 80 cm.
Di kelas eksekutif, selain dinding berlapis kulit suede, pesawat ini pun menyuguhkan monitor televisi 17 inch dengan 100 pilihan tayangan. Namun, bukan itu yang spesial, pesawat ini memiliki fitur tombol jendela otomatis. Kita seolah akan menjadi seorang anak kecil yang menekan semua tombol di dalam mobil.
Pesawat ini juga memiliki kursi yang memiliki matres, semacam kasur busa yang diletakan di atas tempat duduk. Penyekat bisa dinaikkan di antara kursi untuk meningkatkan keleluasaan. Kita tidak menganjurkan untuk tidur di kelas bisnis.
Halaman Selanjutnya
Halaman