"Kita telah mengirim surat mengenai pengecualian permintaan atas pengenaan tarif baja dan aluminium. Karena ekspor kita ke sana dipakai untuk industri untuk mereka ekspor kembali," kata Enggartiasto di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (18/4/2018).
Sebagai informasi, dalam aturan bea masuk baja dan aluminium, Amerika hanya mengecualikan Meksiko dan Kanada. Namun, pemerintah Amerika juga memberikan kesempatan kepada negara lain untuk dijadikan pengecualian dalam kebijakan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada dasarnya menyepakati permintaan kita untuk tidak masuk dalam 16 negara yang dalam perdagangan dengan Amerika defisit. Karena jangan dilihat petanya 2017 tapi liat juga perkembangan 2018," imbuhnya.
"Seperti diketahui perdagangan kita dengan Amerika meningkat, antara lain dengan Lion Air MoU untuk boeing dan masih bangak lagi, dan demikian," tutupnya. (hns/hns)