Sejumlah anggota DPR RI diketahui siap melepas dolar AS. Begitupun dengan bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno. Sandiaga berencana menukarkan aset dolar AS yang dimilikinya ke rupiah. Apakah gerakan melepas dolar AS ini juga diikuti pengusaha lain?
Menguat atau tidaknya dolar AS rupanya tak mempengaruhi Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) untuk menahan dolar yang mereka peroleh dari devisa hasil ekspor. Dalam setiap penukaran atau pelepasan dolar AS, HIMKI tak mengacu pada naik atau tidaknya nilai tukar dolar terhadap rupiah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap ada transaksi hasil ekspor rotan, kita selalu tukar dolar dengan rupiah. Langsung saat itu juga kita tukar," kata Ketua Bidang Mebel Rotan dan Bambu HIMKI pusat, Sumarca saat ditemui detikcom di pabrik rotannya di Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (6/9/2018).
Menurut Sumarca mayoritas pengusaha rotan di Cirebon tak pernah menyimpan dolar AS. Ia mengatakan pengusaha rotan membutuhkan rupiah untuk tetap menjalankan produksi rotannya.
"Buat apa kita simpan dolar. Kita butuh biaya untuk produksi. Hasil transaksi ekspor itu kita gunakan lagi untuk biaya produksi. Kalau disimpan ya produksi kita tidak jalan dong," kata Sumarca.
Saksikan juga video 'Jonan ke Pengusaha Panas Bumi: Gunakan Produk Lokal':
(eds/eds)











































