"Sudah 100 ribu ton lebih. Banyak, sudah ada 270 ribu ton lebih. Kita masih nyerap gula petani sesuai dengan penugasan itu dan terus berlanjut. Kalau dia giling berapa itu yang kita ambil," kata dia usai rapat dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, di Kantornya Gedung Ali Wardhana, Jakarta Pusat, Rabu (12/9/2018).
Ia menjelaskan dari 270 ribu ton, 140 ribu ton-nya merupakan gula sisa dari beberapa tahun lalu baru kemudian 130 ribu ton-nya merupakan gula baru yang baru diserap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, pemerintah saat ini sudah menetapkan kuota gula konsumsi sebesar 1,1 juta ton. Produksi gula di dalam negeri masih 2,2 juta ton sementara konsumsi gula di dalam negeri per tahunnya mencapai 3,3 juta ton.
Dari kebijakan impor tersebut, Perum Bulog menganggarkan dana hingga Rp 7 triliun untuk menyerap gula petani. Rencananya, gula petani yang akan dibeli ada sebanyak 500 ribu ton dengan harga Rp 9.700/kilogram. Pemerintah diberikan waktu untuk menyerap gula petani hingga April 2019. (dna/dna)