.webp)
Program yang diikuti 26 wirausaha dari seluruh Indonesia ini dimulai sejak 20 Oktober 2018.
"Saya ucapkan selamat kepada para calon pemimpin negeri ini. Pemimpin negeri bukan hanya berkecimpung di politik saja, namun, kalian semua para penggerak ekonomi yang mempunyai kreativitas tinggi," kata Direktur Industri Kecil Menengah Kimia, Sandang, dan Aneka Kerajinan Kementerian Perindustrian di Hotel Yello Manggarai, Jakarta, Sabtu (15/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Julian menilai di Indonesia sendiri memiliki potensi yang besar di dunia kreatif, khususnya di bidang fesyen. Menurutnya, potensi produksi Indonesia sangat besar.
"Potensi produksinya tuh banyak di sini (Indonesia). Cuma brand-nya, pemainnya masih sedikit maka kita diamanatkan bisa kontribusi buat jadi penggerak," katanya.
Terlebih lagi menurutnya, Indonesia merupakan negara manufaktur terbesar di Asia. Akan lebih baik apabila bisa membuat brand sendiri yang mencitrakan Indonesia.
"Kita sendiri (Indonesia) salah satu negara manufaktur terbesar di ASEAN, dan salah satunya kita banyak memproduksi produk fashion untuk brand (merek) negara asing, padahal sebenarnya kualitas produksi Indonesia itu sangat baik. Kenapa nggak kita bikin brand sendiri aja di Indonesia," katanya.
Sebagai wirausaha Julian sendiri juga menargetkan merek usahanya dapat go international. Dalam waktu dekat pihaknya pun ingin berkolaborasi dengan beberapa influencer dan desainer dalam negeri.
"Next project kita mau kolaborasi sama desainer dan influencer lokal buat produk kita. Kita juga mau introduce product kita di dunia internasional, alasannya agar merek fashion ciptaan Indonesia bisa bersaing di pasar global," ungkapnya.
Cloth Inc sendiri telah dijalankan Julian sejak tahun 2012. Menurutnya, yang paling penting dalam membangun usaha adalah percaya diri dan tidak sungkan memulai sesuatu dari yang terkecil sekalipun.
"Saya sendiri masih belajar, tapi apa yang saya bisa bagikan dari perjalanan bisnis saya adalah, percaya dengan mimpi dan visi kreatif. Lalu, tidak masalah mulai (usaha) dari kecil asal kita punya mimpi yang besar dan berani mewujudkannya," ungkap Julian.
Julian menambahkan bahwa peluang dan potensi yang ada bukan lagi untuk disia-siakan. Penghalang apapun harus dilihat sebagai tantangan yang harus diselesaikan untuk memacu diri berkembang.
"Sudah banyak peluang yang ada di pasar. Jangan jadikan penghalang sebagai penghambat, tapi jadikan itu tantangan untuk lebih kreatif lagi dan bisa maju," katanya.
Berikut ini daftar tiga wirausahawan terbaik lulusan program Inkubator Bisnis Kreatif 2018:
1. Lulusan terbaik program CBI 2018, Julian Tanoto dengan produk fesyen, Cloth Inc.
2. Produk bidang fesyen terbaik CBI 2018, Regina Marthin dengan produk fesyen untuk bayi, Kiyobo.
3. Produk bidang kriya terbaik CBI 2018, Afidha Fajar dengan produk jam tangan kayu Eboni.
