Industri Halal Masih Tertinggal, RI Bisa Apa?

Industri Halal Masih Tertinggal, RI Bisa Apa?

Danang Sugianto - detikFinance
Rabu, 15 Mei 2019 08:22 WIB
Industri Halal Masih Tertinggal, RI Bisa Apa?
Foto: Agung Pambudhy

Pemerintah menunjukan sikap serius dalam mengembangkan ekonomi syariah. Kemarin pemerintah meluncurkan Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) 2019-2024.

Peluncuran MEKSI 2019-2024 ini akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Lokasi peluncuran dilakukan di Kementerian PPN/Bappenas.

Menurut Jokowi, Indonesia dengan penduduk yang besar dan mayoritas memeluk agama Islam sebenarnya memiliki peluang yang besar untuk menjadi ekonomi syariah yang kuat. Bahkan dia yakin Indonesia bisa menjadi ekonomi syariah terkuat keempat atau kelima di dunia pada 2045.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi untuk menuju ke sana bukan barang yang mudah. Banyak tantangan dan persoalan besar yang harus diselesaikan," tuturnya di Gedung Bappenas, Jakarta, Selasa (14/5/2019).

Pekerjaan yang harus dibenahi adalah ketersediaan infrastruktur yang saat ini masih di angka 43%. Kemudian Sumber Daya Manusia (SDM) juga masih jadi kendala, serta reformasi birokrasi dan struktural harus dilakukan.

Menurutnya, salah satu kunci untuk mencapai cita-cita itu ada di masyarakat Indonesia sendiri yang merupakan penduduk muslim terbesar dunia. Kuncinya adalah ekonomi syariah.

"Sebagai motor penggerak ekonomi nasional dan sumber kesejahteraan umat. Ekonomi syariah memiliki potensi besar di tingkat dunia. Seperti disampaikan Menteri Bappenas, tahun 2023 akan mencapai US$ 3 triliun kalau dirupiahkan kurang lebih Rp 45 ribu triliun," tambahnya.


Hide Ads