Mampukah Esemka Bersaing dengan Mobil Jepang?

Mampukah Esemka Bersaing dengan Mobil Jepang?

Trio Hamdani - detikFinance
Senin, 09 Sep 2019 11:55 WIB
Foto: Jokowi jajal mobil Esemka (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Mobil Esemka Bima akhirnya resmi diluncurkan pada Jumat 6 September 2019. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan langsung prosesi tersebut. Sebagai pemain baru di industri otomotif, apalagi garapan lokal apakah Esemka mampu bersaing dengan produk mobil lain yang sudah ada?

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi mengatakan, pihaknya belum mengetahui banyak mengenai mobil Esemka. Tapi jika Esemka mampu memenuhi sejumlah hal mereka pasti akan mampu bertahan, salah satunya adalah layanan purna jual.

"Kalau sebagai pemain industri otomotif di Indonesia tentunya kita melihat itu yang menjadi jaminan utama untuk bisa survive di Indonesia adalah layanan purna jual," kata dia saat diwawancara detikcom, Senin (9/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Layanan purna jual ini meliputi beberapa hal, yaitu Esemka tentunya harus menyiapkan dengan baik showroom, after sales service atau layanan ke konsumen setelah melakukan pembelian produk, serta jaminan ketersediaan sparepart atau onderdil.

"Sederhananya tentunya kalau mereka harus mempersiapkan namanya showroom, dan after sales service serta jaminan sparepart. Tapi rasanya itu hal-hal yang sangat umum, tentunya mereka sudah mampu lah," jelasnya.

Faktor berikutnya yang bisa membuat Esemka survive adalah harga yang kompetitif dan kekuatan brand image dari produknya.


"Pemain baru khususnya dia harus mencoba untuk bisa memperkuat brand image-nya di Indonesia dan menjual produknya di Indonesia dengan harga yang kompetitif. Kira-kira ke sana," paparnya.

Dia menambahkan, dengan kualitasnya yang bisa dipastikan baik, Esemka pun menurutnya akan mampu berkembang di industri otomotif nasional.

Sebagai gambaran, saat ini industri otomotif Indonesia didominasi merek Jepang.


(toy/zlf)

Hide Ads