"Ada tiga, NAM Air, Trigana Air dan Kal Star. Totalnya ada 145," kata Ilham saat berbincang dengan detikcom, di Energy Building, Jakarta, 17 Februari 2015.
Pemerintah pun tampak memberi perhatian khusus terhadap pengembangan proyek tersebut. Pada 2017, R80 akhirnya masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
Lantas, apa respons BJ Habibie saat itu atas masuknya proyek Pesawat R80?
"Saya rasa wajar kan, apa nggak bisa bayangkan Indonesia tanpa pesawat terbang. Jadi kita ternyata bisa membuatnya, kita telah membuktikan kan," kata Habibie usai menghadiri Presidential Lecture di Bank Indonesia, Jakarta Pusat 13 Februari 2017.
Habibie optimistis dengan pembuatan R80 yang masuk ke dalam PSN. Banyak pihak yang dapat terlibat, tidak hanya dalam pembuatan R80, juga di dalam industri lainnya.
"Saya optimistis karena sumber daya manusia Indonesia tidak mengenal SARA, toleransi gede, menerima. Kita hanya pada satu Tuhan Yang Maha Esa. Jadi dalam hal ini kita andalkan kepada SDM dan sebagian besar bangsa Indonesia 99% percaya pada Tuhan," tutup Habibie.
Kabar paling baru dari Ilham Habibie, pesawat R80 sedang dalam proses desain. Dia mengatakan, pembuatan purwarupa pesawat atau prototype akan dimulai tahun ini.
"Kalau progresnya masih mendesain, Insyaallah mulai tahun depan (2019) mulai membuat purwarupa atau prototype-nya. Ya begitu kurang lebih," ujarnya di JIExpo Kemayoran Jakarta, 23 September 2018.
Namun saat ini belum ada kabar mengenai rencana tersebut. Presiden Direktur RAI Agung Nugroho belum mau memberi keterangan mengenai proyek tersebut. Pasalnya sekarang masih dalam suasana berduka atas kepergian BJ Habibie.
"Maaf, kami sedang dalam suasana berduka. Terima kasih," jawabnya singkat kepada detikcom. (toy/eds)