Sejumlah direksi Sriwijaya Air yang sudah diberhentikan, yakni Joseph Adriaan Saul selaku Direktur Utama PT Sriwijaya Air, Harkandri M Dahler selaku Direktur Human Capital and Service PT Sriwijaya Air, dan Joseph K Tendean selaku Direktur Komersial Sriwijaya Air, hadir di tengah-tengah serikat karyawan.
Dalam kesempatan itu, Josep Andriaan memberi penjelasan kepada ASPERSI dan SAPA. Josep yang merupakan orang Garuda Indonesia yang sebelumnya menjabat sebagai General Manager di Denpasar itu meminta agar para karyawan bisa menjaga hubungan baik dengan pemegang saham.
Joseph juga meminta para karyawan tak khawatir dengan masalah yang terjadi dan kembali bekerja dengan tenang. Dia mengaku akan mencari jalan terbaik terkait dengan masalah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sarankan teman-teman sekalian, para karyawan, kita kerja saja, secara profesional. Saya akan semaksimal mungkin untuk bekerja, kita tidak punya niat untuk mengkerdilkan Sriwijaya. Niat kita untuk terus membesarkan Sriwijaya," sambungnya.
Diberhentikannya Joseph Adriaan Saul selaku Direktur Utama PT Sriwijaya Air, Harkandri M Dahler selaku Direktur Human Capital and Service PT Sriwijaya Air, dan Joseph K Tendean selaku Direktur Komersial Sriwijaya Air membuat hubungan kerja sama perusahaan dengan Citilink menjadi tak jelas.
Hal itu membuat kekhawatiran tersendiri di kalangan karyawan Sriwijaya. Mereka khawatir bila operasi Sriwijaya nantinya berhenti gara-gara harus segera melunasi utang-utang kepada BUMN. Untuk itu, para karyawan meminta penjelasan pemegang saham terkait kelanjutan dari kerja sama dengan Citilink.