Pak Jokowi, Ini Nih Biang Kerok RI Kebanjiran Baja Impor

Pak Jokowi, Ini Nih Biang Kerok RI Kebanjiran Baja Impor

Trio Hamdani - detikFinance
Kamis, 19 Des 2019 06:03 WIB
Ilustrasi Foto: dok. KemenpuPR

Harjanto menilai jika saat ini impor dibatasi, yang ada malah akan mengancam industri hilir. Pasalnya industri tersebut masih cukup bergantung baja impor karena harga dan kualitas lebih baik.

"Impor itu tidak selalu jelek. Impor kan konotasinya selalu negatif. Sekarang kalau kita tutup impor coba, apa yang terjadi? Saya balik tanya, produksi mati semua," kata dia ditemui di Menara Batavia, Jakarta, Rabu (18/12/2019).

Bahayanya ketika impor baja disetop, industri hilir tidak bisa berproduksi maka yang ada Indonesia akan dibanjiri produk hilir baja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baja sendiri kan dipakai karena ada kebutuhan untuk industri dalam melakukan proses industrialisasi ya kan. Baja itu kan bahan baku, belum barang jadi. Tapi kalau kita tutup di situ, sekat di situ, berarti barang jadinya kan masuk. Yang masuk nanti bukan bajanya, bajanya sih turun. Barang jadinya yang membludak di dalam negeri," jelasnya.

Sejauh ini pihaknya pun mengaku tidak mendapatkan laporan adanya industri baja yang tutup karena masuknya baja impor. Namun impor ini memang membuat pemanfaatan tingkat produksi atau utilisasi produksi baja industri dalam negeri menjadi rendah.

"Saya belum ada laporan yang tutup, belum ada. Paling memang utilisasi rendah, iya. Utilisasi ada yang bilang di sekitar 50%. Nah itu yang jadi catatan," tambahnya.



Simak Video "Video Petinggi Apple Setelah Bertemu Kemenperin: Tadi Diskusi yang Baik"
[Gambas:Video 20detik]

(toy/ang)

Hide Ads