Impor Gula Konsumsi 200.000 Ton Jadi Nggak Sih?

Impor Gula Konsumsi 200.000 Ton Jadi Nggak Sih?

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 20 Feb 2020 07:24 WIB
Gula menjadi salah satu bahan pangan pokok yang diimpor pemerintah. Impor itu dilakukan untuk menjaga pasokan harga dan pasokan menjelang Ramadhan 2020.
Impor Gula Konsumsi 200.000 Ton Jadi Nggak Sih? Foto: Pradita Utama

Menanggapi hal itu, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mentatakan, pemerintah tidak main-main soal membuka keran impor. Usulan itu akan dibahas terlebih dahulu dengan pemangku kepentingan lain melalui rapat koordinasi terbatas (rakortas).

"Semua itu kan berdasarkan rakortas, jadi sesuai rakortas ya kita keluarkan. Tidak serta merta kita main keluarkan. Karena harus ada koordinasi dengan kementerian lain," ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Agus menekankan, keputusan impor ditentukan melalui rakortas agar ada pertimbangan. Dengan begitu keputusan impor GKP bisa tepat sasaran.

Dia khawatir jika terlalu mudah membuka keran impor akan merusak harga. Lalu yang akan dirugikan petani gula dalam negeri.

"Jangan sampai merusak petani kita, harganya jangan terlalu murah tidak boleh, terlalu mahal ya apa lagi terlalu mahal," tuturnya.

Untuk mengantisipasi kenaikan harga gula konsumsi yang terus melambung, pemerintah sudah mulai mengeluarkan stok untuk melakukan operasi pasar.



Simak Video "Video Pengacara Tom Lembong: Jaksa Tak Bisa Buktikan Aliran Dana di Kasus Impor Gula"
[Gambas:Video 20detik]

(das/ang)

Hide Ads