RI Bakal Punya Pabrik Roda Kereta

RI Bakal Punya Pabrik Roda Kereta

Anisa Indraini - detikFinance
Sabtu, 22 Feb 2020 06:00 WIB
Kereta Api Indonesia
Foto: Istimewa


Kluster industri manufaktur tersebut terdiri dari enam perusahaan pelat merah yang terdiri dari PT Barata Indonesia (Persero), PT Boma Bisma Indra (Persero), PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero), PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero), PT Industri Kereta Api (Persero), dan PT Industri Kapal Indonesia (Persero).

Dalam pembentukan kluster industri manufaktur ini, PT Barata Indonesia berperan sebagai koordinator. Demikian disampaikan Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero) Fajar Harry Sampurno dalam acara ngopi BUMN di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2020).

"Pak Menteri BUMN (Erick Thohir) menugaskan yang namanya penguatan dari kluster industri manufaktur. Terdiri dari 6 perusahaan. Ada Barata indonesia sebagai koordinatornya," kata Harry.
Baca juga: Pertamina Punya 140 Anak Usaha, DPR: Jangan Ada Pertamina Tauberes

Kluster industri manufaktur adalah pengelompokan dari BUMN-BUMN di sektor manufaktur. Bentuknya mau seperti apa, masih dalam pembahasan.


Harry menjelaskan, ada 2 skema pembentukan kluster yang mungkin terjadi. Seperti membentuk holding, atau melebur jadi satu perusahaan. Skema tersebut masih dibahas sampai saat ini untuk mencari keputusan yang tepat. Kajian ditargetkan bisa selesai dan terbentuk tahun ini.

"Di dalam UU perseroan terbatas ada beberapa cara melakukan penyehatan. Pertama penggabungan, dimana salah satu hidup kemudian yang lain menggabung. Kedua peleburan, jadi satu bentuk perusahaan baru. Untuk kluster ini sedang dikaji yang mana yang paling pas," sebutnya.
Baca juga: Tegas! Erick Thohir Mau Tutup BUMN Sekarat

Dengan adanya kluster industri manufaktur ini, diharapkan dapat memperkuat kinerja BUMN dalam sektor ini.

"Pertimbangan-pertimbangannya yang tadi jadi harus bermanfaat buat industri manufaktur secara keseluruhan, sekaligus menyehatkan perusahaan-perusahaan itu," sebutnya.


(hns/hns)

Hide Ads