Di bawah kerja sama antara Korea Selatan dan Indonesia, pembangunan pabrik mobil Hyundai Motor Company di Indonesia memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian Indonesia, khususnya di industri konstruksi dengan menyerap hingga 1.500 pekerja harian. "Selanjutnya, pabrik ini diharapkan dapat menciptakan lebih dari 23.000 pekerjaan baru baik langsung maupun tidak langsung," ungkap Byung-Su Kwak.
Sebagai kontraktor utama, Hyundai Engineering menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung ekonomi lokal dengan tetap melakukan aktivitas konstruksi secara normal meskipun krisis global saat ini sedang melanda di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia akibat dari pandemi COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Hyundai Engineering dan Hyundai Motor Manufacturing Indonesia berupaya untuk memahami dan menghormati budaya lokal Indonesia. Pada awal pembangunan diadakan acara khusus ceramah tentang budaya Islam untuk 50 staf Korea yang bekerja di lokasi konstruksi.
"Dengan upaya ini, mereka menunjukkan keinginan teguh untuk memahami dan menghormati budaya dan nilai-nilai lokal," tandasnya.
Baru-baru ini, Hyundai Engineering telah menyumbangkan peralatan perlindungan COVID-19 termasuk 4.800 unit alat diagnostik kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pertamedika (institusi kesehatan di bawah Pertamina) untuk menghadapi situasi pandemi COVID-19. Nilai total sumbangan tersebut mencapai Rp 5 miliar.
Hyundai Engineering akan terus melakukan segala upaya untuk membangun kemitraan abadi, dengan berpartisipasi, tidak hanya pekerjaan konstruksi, tetapi juga semua kegiatan yang dapat untuk mendukung ekonomi lokal dan berkontribusi dalam menumbuhkan ekonomi Indonesia.
(ara/ara)